Berdirinya LVRI Tonggak Pengakuan Formal Bagi Para Pejuang

Oleh: Sudadi *)
Istimewa
Istimewa

Sejarah berdirinya Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) pada 1 Januari 1957 menjadi tonggak pengakuan formal terhadap peran penting para pejuang kemerdekaan. 

Latar belakang dan pengakuan pembentukan LVRI diresmikan melalui Keppres No. 103 Tahun 1957, sebagai satu-satunya organisasi yang mewakili para veteran.

LVRI bertujuan memperjuangkan hak para veteran, menjaga nilai-nilai patriotisme, serta melestarikan semangat perjuangan bangsa.

Kongres Nasional Pejuang Kemerdekaan yang berlangsung dari 22 Desember 1956 hingga 2 Januari 1957 di Jakarta menjadi momen penting.

Diikuti oleh 2.300 peserta mewakili sejuta lebih pejuang dari berbagai wilayah, kongres ini membahas masa depan bangsa dan kesejahteraan para pejuang pasca perang kemerdekaan.

Perdebatan utama berkisar pada penyatuan seluruh pejuang dalam satu organisasi. Akhirnya, disepakati pembentukan LVRI sebagai wadah tunggal.

Makna dan nilai keberadaan LVRI mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan para pejuang, serta komitmen untuk mengutamakan kepentingan bangsa.

LVRI juga menjadi saksi sejarah perjuangan, sekaligus pelindung nilai-nilai kebangsaan bagi generasi mendatang.

Catatan ini mengingatkan kita akan pentingnya menghormati jasa para veteran yang telah berkorban demi kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan bangsa. 

Tanggal 1 Januari setiap tahun adalah momen refleksi untuk menghargai perjuangan mereka sekaligus melanjutkan cita-cita mulia yang telah mereka rintis. Merdeka.

*) Sudadi, Veteran Perdamaian. Karo Humas Dep. Kominfo DPP LVRI.