Seorang perempuan lompat dari jembatan ringroad Mojosongo ke Sungai Bengawan Solo ditemukan dalam kondisi selamat.
- Libur Lebaran, tiket.com Sediakan Tiket Hari Raya (THR) dengan Harga Bersahabat
- Kunjungan Ke Pulau Tengah Karimunjawa: Kolaborasi Antara Pemerintah Dan Komunitas
- Meski Kabupaten Semarang di Level 3 Covid-19, Desa Wisata Diizinkan Buka
Baca Juga
Korban ditemukan sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di desa Kragan, Gondangrejo, Karanganyar.
Kapolsek Gondangrejo Iptu S Widiatmoko saat dihubungi RMOLJateng menyebut korban seorang perempuan berinisial NI, warga Karangmalang, Sragen.
Informasi dari saksi bernama Deni warga Perumnas Palur melihat ada seorang wanita yang mengendarai sepeda motor berhenti di pinggir jembatan.
Kemudian menyandarkan motor dan melepas jaketnya dan tiba-tiba langsung melompat ke Sungai Bengawan Solo. Di lokasi kejadian ditemukan barang-barang korban, seperti sepeda motor, tas dan sepatu.
"Ada saksi mata yang melihat korban melompat ke sungai Bengawan Solo," jelas Moko lebih lanjut.
Upaya pencarian korban langsung dilakukan. Hingga akhirnya korban ditemukan warga di aliran sungai di wilayah Kragan, Gondangrejo dalam kondisi selamat.
"Korban ditemukan di wilayah Kragan yang berjarak sekitar 7-8 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat," lanjutnya.
Saat itu warga melihat dan mendengar ada orang hanyut di sungai dan berteriak minta tolong. Warga melihat korban berpegangan pada batang pisang. Kemudian warga berupaya menolong dan membawa korban ke pinggir sungai.
"Korban saat itu berpegangan pada batang pisang dan berteriak minta tolong," imbuhnya.
Setelah berhasil mengevakuasi korban ke tepi, warga kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek Gondangrejo. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Gondangrejo untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
"Selanjutnya kami hubungi Polsek Karangmalang Sragen karena korban merupakan warga Karangmalang untuk bisa disampaikan pada pihak keluarga," terangnya.
Selanjutnya atas saran dari dokter di Puskesmas Gondangrejo meminta agar korban dirujuk ke rs Dr Oen Kandangsapi. Meski kondisi korban tidak ada luka namun korban mengalami sesak napas.
Kapolsek Gondangrejo menambahkan sejauh ini pihaknya belum mengetahui motif korban melompat dari jembatan. Saat ini kondisinya belum bisa dimintai keterangan.
"Untuk motifnya seperti apa sejauh ini belum diketahui karena korban masih belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya. [hen]
- Museum Kota Lama Dibuka 5 Maret, Hendi: Hindari Kerumunan dan Jaga Prokes
- Ruang Terbuka Hijau Nan Cantik di Desa Kambangan
- Demak Meraih Kemenangan Di Kancah Duta Wisata Nasional