Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, Desa Wisata akan tetap dibuka meskipun Kabupaten Semarang berada di level 3 Covid-19.
- Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji
- Kapolres Semarang Terima Sertifikat Tanah Hibah Pemkab Semarang
- Bupati Semarang : Sembilan Titik Digelar Operasi Pasar Siapkan 800 Liter Minyak Goreng
Baca Juga
Namun demikian, izin diberikan Pemda Semarang bukan berarti pengelola tempat wisata bisa asal-asalan tanpa mematuhi Prokes secara ketat.
"Protkes tetap menjadi fokus kita, meski Desa Wisata dibuka selama level 3 ini," Kat Ngesti Nugraha kepada wartawan saat di Salatiga, Kamis (24/2).
Ngesti mengaku, memiliki alasan khusus mengapa pihaknya membuka Desa Wisata selama Level 3. Jika tidak dibuka (Desa Wisata), dampak terasa ada pada perekonomian masyarakat.
"Tetap kita buka. Namun dengan aturan-aturan seperti kapasitas 50 persen karena kondisi seperti ini. Karena orang yang akan keluar juga berfikir,"
Ia menyebutkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang telah mendekati angka 915 orang. Dimana, dari jumlah itu terbanyak memang varian Omicron.
Dan dari 915 kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang, keberadaannya menyebar di hampir seluruh wilayah.
- Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji
- Kapolres Semarang Terima Sertifikat Tanah Hibah Pemkab Semarang
- Bupati Semarang : Sembilan Titik Digelar Operasi Pasar Siapkan 800 Liter Minyak Goreng