Siapkan Rp14 Miliar, Bupati Ngesti Selamatkan Generasi Melalui Guru Ngaji

Istimewa
Istimewa

Ngesti Nugraha, Bupati Semarang menyatakan Pemerintah Kabupaten Semarang di bawah kepemimpinannya akan terus berkomitmen melanjutkan pemberian insentif bagi ribuan pengajar di taman pendidikan Qur'an (TPQ) pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikannya pada acara Haul Akbar ke-21 Kabupaten Semarang, bertempat di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Minggu (5/1).

Seperti diketahui, Ngesti, sang petahana dipastikan bakal melanjutkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin wilayah itu setelah memenangkan Pilkada serentak beberapa waktu yang lalu.

Wujud komitmennya terhadap masa depan genarasi penerus bangsa, Ngesti telah menyiapkan bantuan sarana prasarana pendidikan Agama Islam dan lainnya senilai kurang lebih Rp14 miliar, termasuk memberikan insentif kepada 759 pengajar di pondok pesantren. 

"Komitmen itu merupakan bagian dari upaya menjaga dan menyelamatkan generasi muda dari berbagai tindak kenakalan. Sekaligus membentuk generasi penerus yang baik untuk masa mendatang," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Ngesti berterima kasih kepada jemaah dan seluruh warga yang telah berperan aktif menjaga situasi aman saat Pilkada lalu.

Wuryantoro, Ketua panitia pelaksana acara menjelaskan bahwa perhelatan haul ini diharapkan menjadi ajang doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga Kabupaten Semarang. 

Panggung perhelatan Haul Kabupaten Semarang ini, dibersamakan dengan Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama RI dan Peringatan Milad ke-15 pimpinan daerah Majelis Zikir Al Khidmah Kabupaten Semarang. Untuk itu, acara Haul Akbar Kabupaten Semarang didukung penuh oleh jemaah Majelis Zikir Al Khidmah. 

Selain forkopimda, turut hadir dalam haul tersebut KH M A'in El Yaqin Al Ishaqi, putra pendiri Al Khidmah KH Asrori Al Ishaqi, RA.