Abdul Mu’ti Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti. Dinas Pendidikan Riau
Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti. Dinas Pendidikan Riau

Jakarta - Untuk memperkuat pendidikan karakter yang sedang digadang sebagai prioritas bidang pendidikan, Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikdasmen) secara resmi meluncurkan gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, di Jakarta, Jum’at (27/12).

Gelaran yang diinisiasi oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan program yang dibuat untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak Indonesia sejak dini.

“Program ini merupakan langkah strategis untuk melakukan pembiasaan dalam membentuk individu yang berkarakter kuat, selain cerdas secara akademis sebagai pondasi kesuksesan bangsa di masa depan,” kata Mu’ti.

Mu’ti menjelaskan bahwa gerakan ini adalah upaya mendukung penguatan karakter utama bangsa, yakni religious, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri, serta bermanfaat.

“Ini bentuk komitmen pemerintah untuk membangun karakter anak bangsa yang lebih hebat menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

Lebih lanjut Mu’ti memaparkan 7 Kebiasan Anak Indonesia Hebat dilakukan melalui pembiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.

“Dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan metode pembiasaan yang penuh kesadaran (mindful), menyampaikan (bermakna) dan menggembirakan (gembira),” jelasnya.

Guru besar UIN Jakarta ini menambahkan bahwa pembiasaan yang akan menyasar pada siswa PAUD hingga SMA ini memerlukan peran serta aktif dari sekolah, keluarga, masyarakat dan media.

“Orangtua dan guru harus berperan sebagai teladan sekaligus fasilitator yang memastikan nilai-nilai tersebut dapat tertanam dengan baik secara konsisten dalam kehidupan anak-anak,” terangnya.

“Nantinya, gerakan yang hanya memakan waktu 10 menit ini akan diperkenalkan sebelum pembelajaran di sekolah agar memberikan semangat positif pada peserta didik. Mulai dengan senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa bersama,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa program ini akan diimplementasikan dengan pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah dan kegiatan masyarakat sehingga dapat diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar.

Harapannya, anak-anak Indonesia akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, berkarakter dan berdaya saing global dengan memulai membiasakan 7 hal  tersebut sejak dini.                    

“Kebiasaan ini akan membentuk kepribadian yang tangguh yang tidak hanya memberi kemanfaatan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk mendukung kemajuan bangsa secara keseluruhan sekaligus mendorong penguatan terwujudnya Generasi Emas 2045,” lanjutnya.

Dalam pagelaran bertajuk Bersama Mewujudkan Generasi Sehat, Cerdas dan Berkarakter yang dimeriahkan dengan drama musikal arahan Dwiki Darmawan ini, dilaksanakan pula penyerahan penghargaan Kreasi Cipta Lagu Anak Nusantara (Kelana) oleh Mendikdasmen.

“Diharapkan, lagu akan membantu memperkuat karakter anak-anak Indonesia melalui media. Untuk itulah Kelana diadakan,” kata Mu’ti.