Betulkah Retret Kepala Daerah Akan Efektif Tingkatkan Kinerja? Begini Menurut Pengamat Undip

Ratusan Kepala Daerah Se-Indonesia Menjalani Retret Di Akmil Magelang 21-28 Februari. Istimewa
Ratusan Kepala Daerah Se-Indonesia Menjalani Retret Di Akmil Magelang 21-28 Februari. Istimewa

Semarang - Para Kepala Daerah usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada (20/02) lalu, kini wajib mengikuti retret atau pembekalan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang. Retret tersebut dilaksanakan pada 21-28 Februari atau selama satu pekan. 


Pemerintah mewajibkan para kepala daerah mulai Bupati/Wali Kota sampai Gubernur dan Wakil Gubernur untuk ikut agar mereka memiliki bekal kesiapan dalam menjalankan pemerintahan. 

Hal ini pun ditanggapi Pengamat sekaligus Analis Politik Universitas Diponegoro (Undip) Yuwanto PhD. Menurut Yuwanto, para kepala daerah telah dipersiapkan sedemikian, agar tidak ada kendala bagi mereka dan tetap maksimal dalam bertugas. 

"Ya, agar bisa maksimal tentu harapan pemerintah supaya mendukung kerja sebagai kepala daerah. Perlu sekali. Dengan keputusan pemerintah, Presiden Prabowo itu membekali para kepala daerahnya agar betul-betul matang dan siap memimpin di masing-masing daerah," terang Yuwanto, Minggu (23/02). 

Jurus pemerintahan Presiden Prabowo itu, lanjut Yuwanto, menjadi semacam terobosan baru dan berbeda dalam mempersiapkan para pejabat agar mempunyai bekal saat memberikan kinerja terbaik setelah bekerja. 

Yuwanto menjelaskan, dengan waktu yang ada, materi pembekalan bagi para pemimpin daerah itu bisa menjadi suatu semangat motivasi dan ada tambahan skill untuk mereka lebih matang serta siap mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat. 

"'Kan ada sisa waktu walau pun sebentar setelah dilantik. Jadi secara teknis ada pembekalan diperoleh sehingga membuat para pemimpin daerah itu lebih siap. Jadi, tidak bekerja secara langsung tanpa ada persiapan," kata Yuwanto. 

Secara khusus, Analis Politik Undip itu memberikan apresiasi atas kebijakan retret di pemerintahan Presiden Prabowo. 

"Sejak kabinet era Pak Prabowo ada retret. Bagus saya rasa. Ini ternyata dilanjutkan sampai Kepala Daerah. Dibekali dahulu sebelum menjalankan tugasnya, bagus sekali. Sehingga, pemerintah memberikan suatu bekal berharga untuk mematangkan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan untuk manajerial para kepala daerah supaya bisa memberikan manfaat yang dirasakan masyarakat," terang Yuwanto.