Bank Indonesia cabang Surakarta menggangeng 12 bank swasta nasional yang ada di Solo untuk mengkampanyekan kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
- TKDN Dihapus, Kebijakan Tepat Atau Keliru?
- Pemudik Melonjak, Konsumsi BBM di Jateng Meningkat Tajam
- Polres Tegal Sidak Pasar , Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyakKita
Baca Juga
Kick off GPN ditandai dengan sosialisasi akbar dengan melibatkan 1000 komunitas perbankan di Car Free Day (CFD), Minggu 19 Agustus 2018.
"Pekan kampanye penukaran kartu debit GPN akan dilakukan pada 20-27 Agustus 2018, serentak di seluruh bank. Diawali sosialisasi besuk minggu di CFD dan dipusatkan di Ngarsopuro," kata Kepala BI Kanwil Solo, Bandoe Widiarto, Kamis (16/8/2018).
Bandoe menambahkan dalam pekan penukaran kartu, minimal 3 ribu kartu debit berlogo GPN bisa terserap di masyarakat. Nasabah bisa melakukan penukaran di masing masing bank dimana mereka menabung.
Dijelaskannya, alasan BI mendorong penggunaan kartu berlogo burung Garuda itu karena selama ini penggunaan kartu ATM menghadapi sejumlah kendala, di antaranya interkoneksi dan interprobabilitas.
"Selain alasan utama GPN sebagai pemersatu pembayaran nasional. Juga bertujuan agar sistem pembayaran harus efektif, efisien, dan aman,"imbuhnya.
Namun begitu, diakui Bandoe GPN masih ada kekurangan, karena kartu debit berlogo GPN ini belum dapat digunakan untuk transaksi di luar negeri. Sebab, belim ada kerja sama dengan lembaga luar negeri hingga saat ini.
- All New Yaris Cross Hadir di Jateng
- Pertumbuhan Ekonomi Positif, Literasi Keuangan Meningkat
- Penguatan Program CSR, Semen Gresik Gelar Silaturahmi Bersama OKP