SDM Unggul dan UMKM Kreatif, Modal Wonogiri Sukses di Era Digital

Istimewa
Istimewa

Guna mendukung percepatan transformasi digital di daerah, Kementerian komunikasi dan digital (Kemenkomdigi) menggulirkan program pengembangan SDM yakni Digital Talent Shcolarship (DTS).

Untuk kabupaten Wonogiri, Pembukaan Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) ini diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Senin (28/4).

Wakil Bupati, Imron Rizkyarno yang berkesempatan membuka acara, menyebutkan besarnya jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ber-NIB (Nomor Induk Berusaha) yang mencapai 46.175. “Potensi yang luar biasa ini harus ditingkatkan kualitasnya. Sehingga bukan hanya banyak tapi harus hebat,” harapnya.

Menurutnya, pelatihan dan pengembangan melalui pelatihan DTS ini menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan UMKM untuk naik kelas. “SDM unggul dan UMKM yang kreatif menjadi kunci sukses Wonogiri menghadapi era digital. UMKM yang mencapai lebih 46 ribu menjadi modal utama Wonogiri siap Go Digital,” tegas Imron.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kemenkomdigi RI ini akan berlangsung pada hari Senin hingga Rabu (28-30/04/2025).

Tiga kelas yang digelar pada pelatihan ini, meliputi Kelas Governement Transformations Academy (GTA), Kelas Digital Enterpreunership Academy (DEA) dan Kelas Thematic Academy (TA).

Peserta yang hadir dalam pelatihan ini terdiri dari 90 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN yang bekerja di lingkungan pemkab Wonogiri untuk kelas GTA. Kemudian, 100 orang yang merupakan pegiat UMKM masuk ke dalam kelas DEA, sedangkan 80 orang dari tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Wonogiri menjadi peserta di kelas TA.

Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Anton Susanto menjelasakan adanya kebutuhan talenta digital Indonesia yang mencapai 600.000 orang pertahun.

Untuk itu, sejalan dengan percepatan insfrastruktur telekomunikasi yang tengah digalakkan, maka pengembangan SDM sebagai penerima manfaat dari layanan infrastruktur juga disiapkan.

“Hal ini dilakukan pemerintah agar makin banyak yang melek digital, bukan cuma nonton, tapi juga pelaku,” sebutnya antusias.

Diharapkan dari pelatihan bidang digital, insfrastruktur yang disiapkan dapat dimanfaatkan lebih baik dan memberi kemanfaatan yang positif.