Polisi Tangkap ‘Residivis’ Pencuri Kotak Amal di Semarang

Seorang pemuda asal Godong, Grobogan tertangkap warga curi kotak amal di Masjid Tambak Lorok, dan diserahkan ke polisi (Dok. Portal Semarang)
Seorang pemuda asal Godong, Grobogan tertangkap warga curi kotak amal di Masjid Tambak Lorok, dan diserahkan ke polisi (Dok. Portal Semarang)

Seorang pemuda asal Godong, Grobogan, berkali-kali aksi curi kotak amal di masjid wilayah Semarang Utara. Sayang, aksi ketiga kalinya gagal, pemuda inipun akhirnya berurusan dengan polisi.


Petugas kepolisian kemudian meminta pelaku praktek lewat rekonstruksi pencurian di Masjid Tambak Lorok. Warga sudah tak asing pelaku sering lakukan aksinya di berbagai masjid di Semarang. 

Di lokasi sama itupun, sudah tiga kali percobaan. Terakhir, Minggu (27/4) berakhir dengan kegagalan dan pelaku tertangkap warga sekitar. 

Kapolsek Semarang Utara Kompol Heri Sumiarso menjelaskan, warga menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian setempat setelah diamankan sedang melakukan aksi tindak pidana pencurian. Warga mengamankan pelaku di masjid dengan barang bukti kotak amal. 

"Laporan masyarakat sudah aksi ke berapa dan baru tertangkap. Kemudian diserahkan ke polisi atas perbuatan dilakukan agar diproses sesuai hukum," kata Kompol Heru. 

Di hadapan petugas Tim Elang Utara, saat rekonstruksi di tempat kejadian, pelaku mengaku mempelajari pencurian dari video YouTube. Warga melakukan penangkapan pelaku usai sudah curiga gerak-gerik sebelum kejadian di sekitar lokasi. 

Setelah ada laporan, polisi segera datang ke TKP amankan pelaku.