- LDA Keraton Surakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Abdi Dalem
- Resmikan Ruang Rawat Inap Baru, Bupati Blora Ajak Insan RSUD dr. R. Soetijono Beri Pelayanan Terbaik
- Purbalingga Resmi Implementasikan Project SPHERES
Baca Juga
Blora - Pelayanan hemodialisa (HD) atau cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono Blora kini semakin nyaman bagi warga setempat yang memerlukan pengobatan. Apresiasi terhadap pelayanan dan kelengkapan peralatan ini disampaikan oleh para pasien.
Hal ini ditemukan oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, saat mengecek langsung proses penanganan pasien cuci darah di ruang HD RSUD dr. R. Soetijono, Jumat (20/09) kemarin. Direktur Rumah Sakit, dr. Puji Basuki M.Kes., mendampingi kunjungan Bupati Arief saat menyapa satu per satu pasien yang sedang menjalani cuci darah.
Dari beberapa pasien yang ditanya Bupati diketahui mereka merasa senang dan nyaman, sehingga bersemangat untuk rutin melakukan cuci darah ke RSUD Blora. Hal ini diucapkan pasien yang sudah menjalani hemodialisa selama tahunan.
"Alhamdulillah nyaman Pak Bupati. Baik-baik (perawatnya-red). Saya sudah 11 tahun cuci darah disini. Rutin seminggu 2 kali. Mohon doanya. Semoga terus diberikan kesehatan," ucap Anis Muhimah, pasien asal Bangkle.
Hal yang sama juga diungkapkan Sarni, pasien dari Desa Tempuran. "Pelayanannya baik, petugasnya ramah ramah Pak. Fasilitasnya juga bagus. Terimakasih Pak Bupati. Saya dari Tempuran sudah 5 tahun rutin datang seminggu dua kali," ucap Sarni sambil tersenyum jabat tangan dengan Bupati Arief Rohman.
"Sehat sehat selalu nggih kagem sedaya. Tetap semangat untuk sehat. Terimakasih atas apresiasinya. Nanti kalau kurang AC dan TV, biar ditambah oleh Pak Direktur. Sehingga bisa untuk hiburan sambil istirahat menunggu proses cuci darah yang membutuhkan waktu beberapa jam," pesan Bupati.
Dalam kesempatan kunjungan itu, Bupati juga menyerahkan bingkisan tali asih untuk para pasien cuci darah. "Kami ingin agar pelayanan cuci darah ini bisa terus ditingkatkan kualitasnya. Tidak hanya peralatan namun juga SDM pelaksananya. Apalagi alatnya sekarang sudah banyak, maka SDM-nya juga harus mengikuti," tegas Bupati.
Sebagai latar belakang, beberapa tahun lalu warga Blora harus ke Rembang dan Purwodadi saat cuci darah karena keterbatasan alat di Blora. Namun, kini pelayanan telah ditingkatkan dan diharapkan warga bisa berobat cukup di wilayah sendiri.
Direktur RSUD Blora, dr. Puji Basuki M.Kes., menyampaikan bahwa kini pasien tidak perlu antri lama karena jumlah alat cuci darah sudah bertambah.
"Jika sebelumnya hanya 15 unit, kini menjadi 23 unit. Sehingga bisa menolong lebih cepat bagi pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal. Semoga hal ini bisa menolong lebih banyak pasien kita," ungkap dr. Puji.
Pihaknya berkomitmen agar kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang ia pimpin semakin baik, dan memuaskan masyarakat.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak