Perancis resmi menjadi juara dunia usai mengkandaskan perlawanan sengit Kroasia di partai final, Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7).
Pasukan Didier Deschamps berhasil menekuk perlawanan Luca Modric Cs dengan skor meyakinkan 4-2.
Awal kemenangan Tim Ayam Jantan berkat gol bunuh diri penyerang Kroasia, Mario Mandzukic, di menit 18; penalti Griezmann menit 38; tendangan keras Paul Pogba di menit 59, dan Mbappe di menit 65.
Sementara Kroasia hanya bisa menciptakan dua gol, melalui kaki Ivan Perisic di menit 28 dan Mandzukic menit 69.
Laga final sempat diwarnai dengan kontroversi handball yang mengenai tangan Perisic di menit 33. Wasit harus menentukan pelanggaran itu dengan terlebih dahulu melihat cuplikan VAR (Video Assistant Referee).
Selain handball Perisic, laga ini juga diwarnai blunder yang dilakukan kiper Perancis, Hugo Lloris, di menit 69. Lloris yang mendapat backpass dari rekannya mencoba untuk mengelabui Mandzukic yang mengejar bola. Namun gerak tipunya bisa dibaca dengan mudah oleh Mandzukic, sehingga berbuah gol kedua bagi Kroasia.
Blunder Lloris ini mirip dengan yang dilakukan Loris Karius saat final Piala Champions 2018 yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid.
Saat itu, Karius juga mendapat umpan backpass dari rekan setim. Dia kemudian mencoba mengelabui Karim Benzema yang mengejar bola. Namun sama seperti Lloris, gerakannya diterka dengan mudah oleh Benzema dan berbuah gol bagi Madrid.
Kembali ke Hugo Lloris. Meski melakukan blunder memalukan di final Piala Dunia, kiper yang membela Tottenham Hotspur itu tetap menjadi orang pertama yang mengangkat tropi Piala Dunia. Karena, dia adalah kapten dari tim yang pertama kali juara dunia pada 1998 silam itu.