- Karanganyar Juara Umum POPDA Karisidenan Surakarta 2025, Total Tujuh Medali
- Keren, Suporter Panthera SMP MuhPK Raih Juara 3 Liga Solo 2025
- Menang Telak 3-0 Membuka Peluang Persibat Lolos 32 Besar
Baca Juga
Slawi – Kontingen cabang olahraga catur Kabupaten Tegal berhasil meraih peringkat ke-3 dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Jawa Tengah yang diselenggarakan selama 4 (empat) hari, 24-27 Oktober 2024, di Pendopo Amangkurat, Slawi. Peringkat ini diperoleh tuan rumah dari akumulasi perolehan medali 1 (satu) emas dan 2 (dua) perak.
Sementara peringkat pertama diduduki Kota Semarang dengan perolehan medali 6 (enam) emas, 4 (empat) perak dan (1) satu perunggu. Sedangkan peringkat ke dua diraih kontingen Kabupaten Cilacap dengan perolehan 3 (tiga) emas dan 3 (tiga) perunggu.
Tercatat ada 367 atlet dari 26 kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang berlaga di ajang ini. Mereka terdiri dari atlet catur kategori yunior kelompok umur 6, 8, 10, 12, 14, dan 16 tahun, atlet kategori senior dan kategori veteran atau 56 tahun ke atas.
Ada pun kejuaraan catur ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal, Joko Kurnianto, saat membuka turnamen di Pendopo Amangkurat, Kamis (25/10/2014) lalu. Menurutnya, kejurprov ini menjadi momentum pecatur Jawa Tengah saling bertemu, menjalin persahabatan dan bertukar ilmu.
Melihat tingginya animo pecatur yunior, Joko menyinggung pentingnya mengenalkan catur di usia belia untuk mengasah kemampuan berpikir dan teknik bermain. Dengan sering bertanding, para pecatur anak akan terpacu untuk terus belajar dan berlatih sehingga mereka akan semakin matang dan siap dibentuk sebagai pecatur tangguh saat remaja nanti.
“Anak-anak yang hobi catur perlu didorong untuk ikut berbagai turnamen catur tingkat pelajar. Dengan sering bertanding, mereka akan terpacu untuk belajar dan berlatih sehingga siap menjadi pecatur tangguh,” ungkapnya lagi.
Mengakhiri sambutannya, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tegal selaku panitia, dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal sebagai penyandang dana turnamen ini.
Sejalan dengan tema yang diusung pada Kejurprov kali ini yaitu Bintang atau Berkompetisi, Integritas dan Tangkas, Joko berharapkan turnamen ini mampu mencetak atlet yang berintegritas dan tangkas yang kelak dapat bersaing di laga tingkat nasional atau bahkan internasional.
Selain itu, di waktu yang sama juga berlangsung penataran pelatih dan wasit nasional di Gedung Koperasi Bhakti Husada. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia pelatih di bidang catur, di mana mereka akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam melatih para atlet yang bertalenta khususnya di Jawa Tengah.
Pun demikian dengan para wasit, di mana mereka akan dibekali dengan berbagai pemahaman yang mendalam mengenai peraturan dan teknik perwasitan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan objektif.
- Potensi Besar Belum Maksimal, DPRD Jateng Saran Terus Kuatkan Pertanian Kepada Pemprov
- Premanisme Dan Negara Bayangan: Spasialitas Kekuasaan Menantang Struktur Konstitusional
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng