Seorang bocah berumur 13 tahun, nyaris terjebak saat rumah orangtuanya ludes terbakar di di Dusun Randy Renceng, Desa Sukorejo, Kacamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
- Banjir Terjang Grobogan, Dua Santriwati Dilaporkan Hilang
- Senam Berjarik Untuk Memperingati Hari Ibu
- Hujan Lebat, Pohon Salam Tumbang Menutup Jalan di Petanahan Kebumen
Baca Juga
Menurut keterangan Sertu Kundori dari Koramil 08 Kodim 0714 Salatiga, si bocah bernama Muhammad Kamil Azidan saat kejadian tengah tertidur lelap di kamarnya.
"Saat api mulai membesar, anak pemilik rumah masih berada di dalam rumah. Beruntung, berkat keberanian sang ibu Kamil digendong dan dibawa keluar sambil terisak dan berteriak minta tolong," kata Sertu Kundori dari Koramil 08 Kodim 0714 Salatiga, Senin (9/8) malam.
Kundori membeberkan kronologis kejadian hingga rumah semi permanen milik pasangan suami istri Mulyati dan Subakhir terbakar hingga rata dengan tanah.
"Awalnya percikalan api yang hingga lama-lama membesar karena konslesting listrik," ujar Kundori.
Seorang saksi mata Iwan Dani warga RT 20 RW VI, Desa Sukorejo melihat dari kejauhan muncul api dari salah satu bangunan rumah milik
Saksi pun berteriak kepada warga sekitar jika rumah semi permanen banyak dibalut kayu itu, dalam kondisi terbakar.
Sejumlah warga berupaya menghubungi mobil Pemadam Kebakaran yang didatangkan dari Kota Salatiga serta Kabupaten Semarang.
"Rumah buruh lepas ini ludes dilahap api dengan kerugian lebih dari Rp 150 juta. Selain bangunan rumah, tidak ada satu peralatan rumah tangga dan elektronik serta kendaraan yang bisa diselamatkan," paparnya.
Dari kejadian itu, pemilik rumah Mulyati dan Subakhir hanya menyelamatkan pakaian yang mereka kenakan. Kini, untuk sementara waktu keluarga kecil Subakhir harus rela menumpang di rumah kerabat.
Rumah seorang buruh di Dusun Randu Renceng, Desa Sukorejo, Kacamatan Suruh, Kabupaten Semarang ludes dilahap api.
- Akibat Lampu Senthir Jatuh, Sebuah Rumah di Purbalingga Terbakar
- Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Rumah Ludes Terbakar