Bocah Tewas Gara-gara Mandi di Sungai Kedungbener Kebumen

Mansyur (44) warga Desa Tanahsari, Kecamatan/ Kabupaten Kebumen tak pernah mengira jika tamasya bersama dengan keponakannya akan berujung petaka.


Hafi Faizah (7), bocah laki-laki periang itu meregang nyawa saat ikut memancing dengannya di sebuah aliran sungai Kedungbener, atau di belakang SMP N 6 Kebumen, Desa Sumberadi, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (4/1).

Kala itu Mansyur berangkat menggunakan sepeda bersama tiga bocah lainnya diantaranya adalah korban Hafi Faizah dan Atar Rizki (8).

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, peristiwa nahas terjadi saat korban bersama dengan Atar meminta izin kepada Mansyur untuk mandi di aliran sungai karena airnya terlihat menyegarkan.

"Niat awal mereka ke lokasi adalah untuk memancing ikan. Lalu pada saat melihat air, korban kepingin mandi di sungai itu," jelas Aiptu Catur.

Antara korban dengan Atar mandi kurang lebih berjarak 6 meter dari lokasi mancing Mansyur. Namun kejadian begitu cepat saat keduanya mulai masuk ke air. Beberapa saat mandi di sungai, Hafi tidak bisa menguasai aliran sungai sedalam kurang lebih 2 meter. Lalu Atar teriak minta tolong agar diselamatkan oleh Mansyur.

Tak lama kemudian Mansyur turun menyelami aliran sungai dan mendapati korban di dasar sungai. Saat berhasil diangkat, korban dibawa ke RS namun jiwanya tak tertolong.

Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono menambahkan, kuat dugaan korban meninggal saat dalam perjalanan ke RS atau di lokasi kejadian.

"Keterangan dokter yang menangani korban saat di rumah sakit, saat datang di UGD korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Kemungkinan bisa meninggal di lokasi ataupun di perjalanan," jelas AKP Joko Maryono.