- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
Baca Juga
Jakarta - Terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk bermuatan galon dan lima kendaraan minibus lainnya pada Selasa (04/02) malam di Gerbang Tol Ciawi 2 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat segera berkoordinasi dengan berbagai stakeholders terkait.
"Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang," ungkap Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani di Jakarta, Rabu (05/02).
Di dalam siaran persnya, Ahmad Yani menyebutkan pihaknya akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang yang terkait dan juga melakukan inspeksi keselamatan sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum yang beroperasi di lintasan Sukabumi-Jakarta. Di dalam sosialisasi tersebut diakan diajarkan juga tata cara mengemudi yang benar dan pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan.
Sampai saat ini baru diketahui adalah kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW yang menabrak tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga tanggal 11 Mei 2025.
Namun, siaran pers itu belum menyebut apa yang memicu tabrakan beruntun itu terjadi dan kisi-kisi sanksi terhadap operator angkutan barang berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
- Premanisme Dan Negara Bayangan: Spasialitas Kekuasaan Menantang Struktur Konstitusional
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu