Ketidakhadiran anggota DPR RI pada kegiatan kedewanan
seperti sidang paripurna bukan karena malas tapi lebih disebabkan karena
wakil rakyat lebih memilih mengunjungi daerah pemilihan (Dapil).
- Rudi Soal Deklarasi Capres: Tunggu Rekomendasi Ketua Umum
- Kampanye Terbuka, PDI Perjuangan Gelar Jalan Santai dan Jual Murah Sembako
- Ganjar Janji Hapuskan Hutang Petani Demak
Baca Juga
Begitu dikatakan Anggota DPR dari PAN, Bara Hasibuan dalam diskusi bertajuk "Mengapa Anggota DPR Malas?" di The Aceh Connection, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11).
"Karena mereka berpikir hanya mendengarkan pandangan fraksi (saat paripurna), ngapain kita datang hanya untuk itu. Lebih penting berkunjung ke Dapil," kata wakil ketua umum PAN itu.
Selain itu, sambung Bara, anggota dewan tidak berkewajiban kepada fraksi untuk selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan rapat, tidak seperti di sebuah perusahaan ketika satu kali tidak masuk maka ada konsekuensi yang harus ditanggung seperti pemotongan gaji.
"Mereka (anggota DPR) menganggap saya adalah bos, dan partai tidak punya kewajiban menanyakan kenapa tidak hadir, tidak seperti perusahaan," pungkasnya.
Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2018-2019, Rabu (21/11) lalu, tercatat kurang dari 100 orang dari 560 anggota DPR yang hadir.
- Muncul Isu Money Politic di Pilkada Banjarnegara Mencapai 22,4 Miliar
- Partai Poros Tengah Karanganyar Diminati Untuk Pilkada Karanganyar 2024, Mantan Ketua GP Anshor Kembalikan Berkas Ke PKB
- Bawaslu Limpahkan Kasus Dugaan Perusakan APK ke Polres Karanganyar