BPR BKK Purbalingga Setor Dividen ke Pemda Hingga Rp 6,9 Miliar

PT BPR BKK Purbalingga (Perseroda) mampu memberikan kontribusi pendapatan asli daerah kepada pemerintah daerah. 


Direktur Utama PT BPR BKK Purbalingga, Supriyono SH menyebutkan, tahun 2021 mampu memberikan dividen kepada pemerintah daerah selaku pemegang saham sebesar Rp 6 miliar.

"Kontribusi PT BPR BKK Purbalingga kepada pemerintah daerah dalam bentuk dividen atas laba tahun 2021 yang dibayarkan di tahun 2022 ini sebesar Rp 6.942.217.000," kata Supriyono SH dalam acara Gebyar Undian Tamades PT BPR BKK Purbalingga, di Banking Hall BPR BKK Purbalingga, Sabtu (19/11) siang.

Atas kontribusi tersebut, maka para nasabah yang mempercayakan BPR BKK Purbalingga sebagai tempat simpan pinjam, maka secara tidak langsung telah turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Purbalingga. 

Ia melaporkan, kondisi keuangan BPR BKK Purbalingga sampai dengan 31 Oktober 2022.

"Aset tercatat sebesar Rp 436.734.480.000, Dana masyarakat Rp 359.992.863.000 dengan jumlah rekening 62.334. Dana yang disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp 313.851.538.000 dengan jumlah debitur 10.080," katanya.

Guna meningkatkan gairah menabung pada masyarakat dalam mendukung intermediasi perbankan, BPR BKK Purbalingga menggelar Gebyar Undian Tamades. Jumlah peserta undian kali ini sebanyak 11.945 nasabah dengan jumlah nomor undi 2.204.808 kupon.

"Hadiah yang disediakan yakni 1 unit Daihatsu Sigra, 3 sepeda motor Honda New Revo Fit, 12 Unit TV Color Sharp 32 inchi, 12 unit kulkas Sharp dan lainnya," imbuhnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM (Tiwi) berkesempatan mengundi. Nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah 1 unit mobil Daihatsu Sigra yakni atas nama Retnowati dari Jalan Jenderal Soedirman No 105 Purbalingga. 

Bupati Tiwi atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada seluruh nasabah setia BPR BKK Purbalingga. BPR BKK Purbalingga ini salah satu BUMD dengan saham yang juga dimiliki Pemprov Jateng maupun Pemkab Purbalingga. 

Karena dimiliki pemerintah, maka Bupati menjamin keamanan uang yang ditabung nasabah di bank ini.

"Uang yang dititipkan bapak ibu di BPR BKK ini  aman. Apalagi sudah ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Oleh karena itu tidak perlu ada kekhawatiran," katanya.

Bupati juga mengungkapkan, dengan menjadi nasabah BPR BKK Purbalingga  secara langsung maupun tidak langsung ikut dalam rangka pemulihan ekonomi di Purbalingga. Para nasabah juga telah ikut menggulirkan roda perekonomian. 

"Oleh karenanya bapak ibu sekalian bisa saya katakan sebagai pahlawan ekonomi," katanya.

Bupati berpesan kepada PT BPR BKK Purbalingga agar terus menjaga kepercayaan nasabah juga meningkatkan pelayanan. Sebab saat ini kompetisi di bidang perbankan sangat luar biasa. Termasuk inovasi dan program-program yang efektif mutlak harus dilakukan.