Fenomena banjir rob bulanan kembali menggenangi Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Selasa (04/06) ini. Rob terjadi mulai sore dan air pasang ke daratan rendam sekitar Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas termasuk di area industri.
- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
Baca Juga
Genangan rob kira-kira tinggi airnya 30-50 cm merendam di daratan. Masyarakat pun terganggu utamanya para pekerja pabrik industri Pelabuhan Tanjung Emas. Aktivitas sehari-hari tetap normal namun terganggu rob.
Banjir rob diperkirakan bakal terus naik tingginya bila sampai malam terjadi pasang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi rob pesisir utara Laut Jawa di Kota Semarang ini termasuk fenomena biasa dan hampir pasti terjadi setiap bulan.
"Wajar seperti biasanya rob merendam wilayah pesisir dan menyebabkan banjir. Kita harap masyarakat pesisir Semarang, Demak dan wilayah utara lain sering dilanda rob waspada selalu selama fenomena pasang purnama terjadi," Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto, Selasa (04/06).
Masyarakat tinggal di pesisir Laut Jawa diimbau agar mewaspadai pasang naik sewaktu-waktu. Rob seperti ini diprediksi BMKG dapat bertambah tinggi dan genangan banjirnya makin meluas.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak