Buktikan Pulang dengan Tidak Tangan Hampa, Kontingen Jateng Raih 260 Medali PON XXI Aceh Sumut

Kepulangan para pahlawan olahraga yang berlaga di PON XXI Aceh Sumut 2024 disambut PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, di Bandara Ahmad Yani.
Kepulangan para pahlawan olahraga yang berlaga di PON XXI Aceh Sumut 2024 disambut PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, di Bandara Ahmad Yani.

Kontingen Jawa Tengah yang berlaga di PON XXI Aceh Sumut 2024 kini telah kembali pulang dengan tidak tangan hampa. Seban mereka berhasil meraih 260 medali dan menempati lima besar pada klasemen akhir perhelatan pesta olahraga nasional lima tahunan itu.


Tentu dengan prestasi yang diraih, suka cita penyambutan pun mengiringi kedatangan “Pahlawan Olahraga” Jawa Tengah. Kepulangan para pahlawan olahraga ini, disambut Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, di Bandara Ahmad Yani, Sabtu (21/9) sore.

Senyum yang tersungging, ditambah kilau medali emas, membuat suasana makin meriah. Raihan dari 260 medali yang berhasil dibawa pulang yakni emas sebanyak 71 medali, raihan perak 74 medali, dan perunggu 115 medali.

 “Kita sempat berada di posisi 21 dari 38 kontingen, namun akhirnya posisi kita naik. Hingga di posisi enam sempat tersendat, dan akhirnya H-1 penutupan kita mampu menggeser tuan rumah Aceh dan bercokol di posisi ke lima,” ungkap Nana.

Menurut Nana, sebanyak 260 medali bagi kontingen Jawa Tengah disumbang oleh sejumlah cabang olahraga. Dimana kontingen Jateng mendominasi perolehan medali, yakni wushu, bulu tangkis, sepak takraw, paralayang, dan woodball.

 “Dari sekian banyak medali, ada yang didapat oleh atlet junior yang baru kali pertama ikut PON. Harapannya dua tahun ke depan bisa masuk tiga besar,” tuturnya.

 Agar harapan ini terwujud, Nana berjanji meningkatkan sarana olahraga. Rencananya, secara bertahap mulai 2025 akan ditambah berbagai alat olahraga, sebagai sarana latihan atlet.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Agung Hariyadi menyebut, dengan penguatan pembinaan diharapkan atlet muda dapat mendulang medali.

 “Atlet muda adalah modal kita untuk ikut PON ke depan, mereka punya kans menoreh prestasi. Harapannya selain support dari pemerintah daerah, juga dari dunia usaha pecinta olahraga. Nah kita akan kolaborasikan dukungan antar-stakeholder tersebut,” tuturnya.

 Atlet bola voli pasir Devi Melinda Novitasari, merasa bersyukur atas medali emas yang diraih. Meski berat, ia cukup puas dengan hasil yang diperoleh. “Alhamdulillah bisa mendapat medali emas,” sebutnya.