Proses pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Balai Desa Donorejo, Kecamatan Limpung, mendapat peringatan dari Bupati Batang Wihaji. Ia melihat potensi kerawanan penyebaran Covid-19 saat pembagian BST.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
"Jarak antara penerima dan petugas dari kantor pos hanya sekitar satu meter dan tidak ada sekat," katanya di Balai Desa, Selasa (27/7).
Selain itu, para petugas saling bergantian menggunakan pulpen tanpa memakai hand sanitizer.
Politisi Golkar itu meminta pada pembagian BST selanjutnya ada sekat dari mika atau plastik.
Lalu, ia meminta petugas membersihkan tangan dengan hand sanitizer atau cairan desinfekran sebelum bergantian menggunakan pulpen.
"Dengan begitu, diharapkan tidak ada virus yang berpindah melalui perantara pulpen yang digunakan," ucapnya.
Bupati memantau pembagian BST bersama Kapolres AKBP Edwin Louis Sengka dan Dandim Letkol Arh Yan Eka Putra.
Di luar itu, ia berpendapat pembagian BST sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Ia mengatakan tidak ada kerumunan dan para penerima sudan menjaga jarak.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI