Bupati Grobogan Cek Stok Beras di Bulog, Harga Sembako di Pasar Tradisional Naik

Bupati dan Forkompimda lakukan pengecekan stok beras di Bulog Grobogan, Sabtu (23/12). Foto : Rubadi
Bupati dan Forkompimda lakukan pengecekan stok beras di Bulog Grobogan, Sabtu (23/12). Foto : Rubadi

Bupati Grobogan, Sri Sumarni memastikan ketersediaan pangan Bupati Grobogan beserta Forkopimda  melakukan pengecekan stok beras di Bulog Grobogan. 


Dari hasil pengecekan, kondisi stok beras di bulog cukup memadahi. Bupati mengklaim, Bulog Grobogan masih memiliki cadangan beras sebanyak 1.900 ton.

"Bulan Januari rencananya akan ada bantuan beras murah sekitar 1000 ton yang akan disalurkan untuk masyarakat kurang mampu," katanya, Sabtu (23/12).

Selain bulog, Bupati juga meninjau pasar Induk Purwodadi untuk mengecek harga-harga komoditas bahan makanan pokok dan sayuran jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Saat sidak ke pasar indurk Purwodadi, Bupati Grobogan Sri Sumarni menemukan sejumlah komoditas bahan pokok seperti beras mengalami kenaikan. 

"Harga beras premium ada kenaikan walaupun sedikut. Beras premium dijual di harga Rp 14.200-Rp 14.500," terang Bupati Sri.

Kenaikan juga dialami komoditas lain seperti bawang merah yang naik Rp 3.000. Jika penjual mematok harga Rp 23 ribu sekarang naik menjadi Rp 26 ribu-Rp 27 ribu. 

Cabai merah setan menjadi komoditas yang mengalami kenaikan paling tinggi. Harha cabai merah setan tersebut dijual pedagang Rp 90 ribu per kilogram. 

"Cabai hijau besar turun semula Rp 30 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 27 ribu per kilogram," ujarnya. 

Bahan-bahan lainnya seperti ikan-ikanan, gula pasir, telur dan minyak cenderung stabil.