Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta petugas kesehatan di Puskesmas di Kabupaten Karanganyar ikut berperan aktif mengingatkan masyarakat agar tertib menggunakan masker.
- Selama Pandemi Covid 19, Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap Anak Menurun
- Operasi Celah Bibir Gratis Warnai Hari Jadi Ke-424 Kabupaten Tegal
- Stok Vaksin Di Kota Semarang Menipis
Baca Juga
Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta petugas kesehatan di Puskesmas di Kabupaten Karanganyar ikut berperan aktif mengingatkan masyarakat agar tertib menggunakan masker.
Saat ini lanjut Juliyatmono baru 44 persen saja masyarakat di Kabupaten Karanganyar yang tertib menggunakan masker. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berharap masyarakat dalam menggunakan masker lebih dari 60 persen.
"Saya minta petugas medis atau kesehatan ikut mbengok-mbengok atau mengingatkan untuk pentingnya menggunakan masker," pesan Bupati, Kamis (3/6).
Sementara itu saat menggelar rapat koordinasi covid-19 bersama Polsek, Camat, Kapolsek, Danramil, Kades, Lurah, Bidan Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa secara virtual, Bupati Juliyatmono memerintahkan PPKM (Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro diperpanjang hingga 14 Juni mendatang.
Bahkan Bupati juga setuju jika ada desa atau RT dan RW yang ada warganya terpapar Covid meski hanya satu namun nekad menggelar hajatan bisa dibubarkan. Sementara untuk kawasan yang tidak terdapat Covid, boleh hajatan namun harus mbanyu mili.
"Saya setuju Pak Kapolres untuk membubarkan, jika ada tetangganya yang menderita Covid tetap menggelar hajatan," tegasnya.
Purwati Plt Kadinkes Karanganyar, menambahkan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penyebaran Covid ini. Penerapan protokol kesehatan belum maksimal.
"Karena itu petugas desa wajib meningkatkan himbauan, penyuluhan dan memperketat prokes," tandasnya.
- Terpilih, Empat FKTP Paling Berkomitmen Dalam Program JKN
- Polres Demak Gelar Percepatan Vaksinasi Anak Selama Pembelajaran Tatap Muka
- Pemkab Rembang Pastikan BPJS Kesehatan Warga Kurang Mampu Kembali Aktif