- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
Baca Juga
Wonogiri - Polres Wonogiri menyelenggarakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi tahun 2025, dalam rangka pengamanan Idulfitri Tahun 1446 Hijriyah (2025 Masehi). Apel dilaksanakan di halaman Mapolresta Wonogiri, Jum’at (21/03). Bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.
Dalam sambutannya, Setyo membacakan amanat Kapolri yang mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapan pengamanan untuk memastikan pelaksanaan Hari Idulfitri 1446 H (2025 M) berjalan aman dan lancar.
“Pengamanan selama Libur Lebaran, mulai dari pelaksanaan mudik hingga arus balik,” kata Setyo mewakili Kapolri.
Lebih lanjut dikatakan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI potensi pergerakan masyarakat selama Libur Lebaran mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta orang.
Namun demikian mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenyataan di lapangan jumlah pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei.
Untuk itu, TNI-Polri bersama pemangku kepentingan terkait melaksanakan operasi terpusat dengan nama sandi Ketupat 202.
Tujuan operasi ini untuk memastikan keamanan di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam.
Operasi Ketupat Candi 2025 ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 Pos Pengamanan, 788 Pos Pelayanan dan 309 Pos Terpadu.
Pos yang ada bertugas sebagai pusat nformsi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
Selain itu operasi ini juga melakukan pengamanan terhadap 126.736 obyek yang terdiri dari masjid, lokasi pelaksanaan salat Idulfitri, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Fokus pengamanan bukan saja lalu lintas, tetapi juga memperhatikan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan kecukupan stok bahan pokok serta bahan bakar minyak (BBM).
Selanjutnya disampaikan bahwa kunci utama untuk memastikan keberhasilan pengamanan tergantung pada sinergi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah dan pemangku kepentingan terkait.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak