Ratusan buruh gelar aksi damai di depan gedung DPRD Karanganyar. Mereka membawa aspirasi untuk disampaikan kepada wakil rakyat terkait nasib buruh.
- Kapolres Sukoharjo Pastikan Warga Terjamin Selama PPKM Darurat
- May Day di Blora Diwarnai Penyerahan Paket Sembako
- Polres Sukoharjo Dapat Dukungan Komunitas Pegiat Anti Narkoba
Baca Juga
Mereka yang tergabung berasal dari berbagai elemen buruh seperti Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (SP KEP) Karanganyar, Dwi Haryanto Sekretaris FKSPN.
Ada beberapa tuntutan para buruh seperti tolak kenaikan harga BBM, menolak omnibus law UU Cipta Kerja, dan meminta kenaikan upah UMK.
Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan (SP KEP) Karanganyar, Danang menyampaikan, agar pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM, stabilkan harga pangan dan cabut UU cipta kerja
"Kenaikan harga BBM berimbas pada kenaikan bahan pangan dan kebutuhan lainnya. Sementara kenaikan BBM tidak dibarengi dengan kenaikan upah buruh. Sehingga wong cilik makin tercekik," paparnya dalam orasi terbuka, Rabu (21/9).
Selain berorasi para buruh juga membawa atribut berupa bendera organisasi juga poster yang berisi berbagai tuntutan.
Seperti BBM Naik Wong Cilik Tercekik, BSU Koyo Mantanku Bikin Cemburu, Aksi Buruh Karanganyar Hidup Susah Di Negeri Yang Kaya, UMK Macet BBM Naik Aku Kudu Piye dan lainnya.
- Penjabat Wali Kota Salatiga Wisuda Lulusan Lansia
- 200 Personel Polres Demak Lakukan Pengamanan Peringatan Paskah
- Pedagang Rela Antre Vaksin Gratis Di Gerai Vaksin Polres Kendal