Kapolres Sukoharjo Pastikan Warga Terjamin Selama PPKM Darurat

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho saat meninjau warga di pelosok desa/RMOLJateng
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho saat meninjau warga di pelosok desa/RMOLJateng

Pemberlakuan PPKM Darurat membuat sejumlah warga mengurangi mobilitas, dengan dirumah saja. Untuk memastikan seluruh warga aman dan terjamin Polres Sukoharjo, mengerahkan seluruh jajarannya melakukan pemantauan dan menyisir warga, hingga ke pelosok desa.


"Kami pastikan seluruh warga Sukoharjo aman dan terjamin kesehatannya dan kebutuhan makannya. Polri punya program bantuan sosial (bansos) yang siap dibagikan pada masyarakat yang kekurangan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Jumat (23/7/2021).

Seperti yang dilakukan Kapolres dan Kapolsek Bulu, saat menyerahkan bansos di ujung perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri, tepatnya di desa dukuh Ngemplak, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Sukoharjo.

Kedatangan Kapolres didampingi Kapolsek Bulu AKP Mulyanta ke wilayah pelosok dilereng pegunungan Gajah Mungkur ini untuk menyalurkan bansos berupa sembako kepada masyarakat terpencil terdampak PPKM Darurat dimasa pandemi.

"Penyerahan bansos dilakukan sesuai arahan dari Pak Kapolri untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan kepada warga terdampak PPKM darurat khususnya di daerah terpencil yang sulit dijangkau," kata Kapolres.

Pandemi ini, lanjutnya, membuat sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan. Meskipun sisanya juga ada yang masih bekerja, namun penghasilannya menurun drastis akibat PPKM Darurat. 

"Warga yang mendapat sentuhan bansos kemanusiaan terdiri beragam profesi. Ada dari petani, penyandang disabilitas, hingga warga yang kehilangan pekerjaan," imbuh Kapolres.

Dukuh pelosok di wilayah Kabupaten Sukoharjo yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ini, banyak menyimpan potensi wisata alam pegunungan. Namun begitu jika musim kemarau tiba, wilayah ini sering menjadi langganan kekeringan.

Sementara, Kapolsek Bulu AKP Mulyanta menambahkan, dukuh pelosok yang menjadi tujuan untuk penyaluran bansos tersebut merupakan hasil pemetaan para Babinsa dan Babinkantibmas yang sudah mengetahui medan wilayahnya.

"Warga di wilayah Desa Kedungsono ini sekitar 40% bekerja di perantauan, sisanya ada yang berladang menanam palawija dan bertani. Jika dilihat dari tingkat sebaran corona, sebenarnya wilayah disini masuk zona hijau, namun mendapatkan perhatian karena wilayahnya yang terpencil," ungkap Kapolsek.

Diketahui, untuk menjangkau pemukiman warga di Dukuh Ngemplak tersebut, mobil rombongan Kapolres tidak bisa langsung menuju lokasi. Agar sampai di rumah warga penerima bansos, Kapolres masih harus berjalan kaki naik turun jalan setapak.

Pada kesempatan tersebut Kapolres didampingi Kapolsek Bulu menyerahkan paket sembako untuk 7 keluarga yang ekonominya dibawah garis kemiskinan.

Salah satu warga yang disambangi Kapolres adalah Daliyem (80) ia tinggal dengan anaknya. Kehidupan mereka berada dibawah garis kemiskinan, namun begitu mereka sekeluarga sehat dan tidak tertular covid19.