Panggilan darurat Call Center 112 Kota Semarang akan tetap beroperasi 24 jam selama libur Lebaran tahun 2022.
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
Baca Juga
Layanan ini untuk mengakomodir kebutuhan para pemudik maupun masyarakat Kota Semarang, khususnya menangani soal kegawatdaruratan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta agar sejumlah pelayanan umum tetap aktif dalam melayani masyarakat.
“Terutama Call Center 112 yang sebagai pusat layanan panggilan darurat untuk dapat berkoordinasi dengan OPD dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan kepada masyarakat,” kata Hendi, sapaan akrabnya, Kamis (28/4) di sela-sela Rapat Koordinasi Persiapan Lebaran Tahun 2022.
Kegawatdaruratan ditangani melalui Call Center 112 diantaranya darurat medis, layanan ambulance hebat, darurat criminal, darurat bencana, kebakaran, kecelakaan, keamanan dan ketertiban.
Selain itu juga layanan seperti evakuasi hewan buas, pohon tumbang, konsleting listrik, hingga penemuan mayat.
Plt Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada menyampikan, saat beroperasi, petugas Call Center 112 terdiri dari 10 operator. Diantaranya OPD, komunitas relawan dan sejumlah instansi seperti Polrestabes, PLN, dan PMI untuk penanganan di lapangan.
Nantinya selama libur Lebaran petugas akan dibagi dalam empat shift. Hal ini dilakukan agar aktivitas layanan darurat tetap berjalan.
“Namun disaat yang sama para petugas tetap dapat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan baik, sehingga para petugas tetap mendapatkan jatah libur bergantian,” tutur Nana.
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota