Sebagai upaya mencegah dan memunculkan klaster baru di lingkungan internal penegak hukum Adiaksa, Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga melaunching Pos Pelayanan Terpadu (Posbindu), Jumat (17/7).
- 165.185 Anak di Semarang Siap Jalani Vaksin Covid-19 di Sekolah
- Polres Demak Gelar Percepatan Vaksinasi Anak Selama Pembelajaran Tatap Muka
- Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Surakarta Capai 12.678 Peserta
Baca Juga
Kajari Salatiga Gede Edy Bujanayasa, SH.MH kepada wartawan usai peresmian di Gedung Kejari Salatiga mengatakan, kegiatan Posbindu ini salah satu penunjang bagian dari penilaian program WBK Menpan RB.
"Korelasinya jelas, bahwa pelayanan kesehatan yang di berikan Kejaksaan khusus bagi tersangka yang diserahkan penyidik Kepolisian ke Kejaksaan saat memasuki tahap 2," kata Gede Edy Bujanayasa, SH.MH.
Posbindu ini juga, diakuinya, bisa difungsikan sebagai klinik pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Kejaksaan hingga antisipasi klaster baru.
Ditambahkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto yang meresmikan Posbindu menyebutkan, adanya Posbindu sebuah terobosan dari Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
"Tujuan Posbindu Kejaksaan Salatiga ini bagian dari program Pemerintah Salatiga, sekaligus bagian dari mensejahterakan masyarakat. Sangat mengutamakan kesehatan terutama terkait penyakit menular," ujar Wali Kota.
Dalam peresmian yang dihadiri Forkopinda se-Salatiga tersebut diwarnai pelepas burung merpati dilanjutkan peninjauan klinik Posbindu Kejari Salatiga.
- Stok Vaksin Menipis, Beberapa Sentra Vaksinasi Hanya Layani Dosis Kedua Hingga Hari Ini
- ASIAFI dan ASKI Batang Ajak Masyarakat Hidup Sehat dengan Senam
- Vaksinasi BIN Menyisir Anak dan Lansia ke Desa-desa