Pemerintah Kota Semarang akan melakukan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun mulai besok Selasa (21/12).
- Diare Jadi Penyakit Diwaspadai Saat El Nino
- Layanan Fantastis Kelola Penyakit Kronis
- 23 Ribu Remaja Putri Ikuti Pemeriksaan Anemia dari Dinkes Kota Semarang
Baca Juga
Sebanyak 165.185 peserta akan mengikuti vaksinasi Covid-19 secara bergantian di masing-masing sekolahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, petugas kesehatan dari 37 puskesmas di wilayah kerja masing-masing sekolahan.
Namun, Hakam mengatakan jika ada anak memiliki gejala penyakit komorbid ataupun penyakit lainnya, bisa melakukan vaksinasi di rumah sakit.
Hakam menyebut, alokasi vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk Kota Semarang ada 150 ribu dosis. Harapannya dengan jumlah vaksin tersebut bisa dilakukan percepatan vaksinasi dalam satu minggu ke depan.
"Harapannya segala sesuatunya tetap dilakukan secara rigid, bahkan yang di sekolahan nanti akan ada petugas dari kami yang standby ketika ditemukan KIPI," kata Hakam saat ditemui di kantornya, Senin (20/12).
Hakam mengatakan, sebelum divaksin, anak harus dalam kondisi sehat, tidak demam, tidak sedang dalam kondisi batuk dan pilek, serta tidak memiliki tekanan darah diatas 140/90. Nantinya semua anak akan melalui skrining oleh petugas kesehatan sebelum dilakukan vaksinasi.
"Saat pelaksanaan vaksin besok juga akan dilakukan edukasi terus, dan nanti akan ada call center kartu vaksin, jika di rumah diketahui ada KIPI bisa langsung menghubungi petugas," terangnya.
Menurut dia, vaksin Sinovac yang digunakan memiliki efek samping minimal. Sebelumnya, petugas kesehatan sudah memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait menghadapi KIPI. 
- Diare Jadi Penyakit Diwaspadai Saat El Nino
- Layanan Fantastis Kelola Penyakit Kronis
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
