Cegah Stunting, Pemkab Batang Timbang Belasan Ribu Balita Secara Serentak

Pemerintah Kabupaten Batang menggelar gerakan penimbangan balita serentak di seluruh posyandu. Upaya itu merupakan bagian dari gerakan penurunan angka stunting.


Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyebut jumlah balita di Kabupaten Batang yang sudah ditimbang mencapai 47.684. Angka itu setara 82,24 persen.

"Jadi kami masih mengejar yang 16 persen Balita belum ditimbang dengan adanya kegiatan ini,” katanya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Kamis (2/2).

Ia menjelaskan tolak ukur pengukuran stunting di Indonesia itu ada dua metode yaitu Survey E-PPGBM berdasarkan pengukuran berat badan dan survey Studi Status Gizi Indonesia (SGGI).

Pada metode SGGI 2022,  dari 58.000 balita, hanya diambil sampel  719 balita tahun atau 1,2 persen. Hasilnya stunting di Batang meningkat 1 persen.

Hasil metode kedua yaitu E-PPGBM atau pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat elektronik justru turun. Dari 58.000 balita yang diukur 40.000 balita atau 68 persen.

"Hasilnya penurunan setiap bulannya diukur mulai dari akhir 2021 sebesar 14,7 persen di akhir 2022 turun menjadi 11,3 persen," tuturnya.

Lani menyebut upaya penurunan stunting juga melibatkan pihak swasta mulai dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), Pudam Sendang Kamulyan, Bank Jateng dan lainnya.

Direktur Operasional BPI, Yoshi Mitsu Fujii menyebut pihaknya sejak 2012 hingga kini sudah melaksanakan Program CSR Kesehatan. Kegiatan mulai dari  promotif dan preventif di 14 (empat belas) desa sekitar perusahaan.

Lalu, guna mendukung program pencegahan dan penurunan stunting juga melalui kegiatan penguatan di 57 (lima puluh tujuh) Posyandu dan 14 (empat belas) Forum Kesehatan Desa serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di 2 (dua) Puskesmas.

"Saat ini BPI juga mendukung pemberian PMT stunting di 5 (lima) desa. Hari ini BPI mendukung kegiatan Pemkab Batang dengan memberikan paket peralatan kesehatan guna menunjang program pencegahan dan penurunan stunting kepada 8 (delapan) posyandu di desa Sidomulyo," jelas pengelola PLTU Batang itu.

Bantuan paket alat kesehatan ini juga akan BPI berikan kepada 57 posyandu di 14 desa di sekitar PLTU Batang yang sudah dilakukan secara konsisten sejak tahun 2013.