Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Lutfhi melakukan pengecekan posko Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) Mikro di wilayah Surakarta.
- Polisi Amankan Pelaku Pembuang Bayi di Karangpandan, Ternyata Sosok Ini
- Ditemukan: Dua Santri Yang Hilang Tiga Hari Yang Lalu
- Polisi dan BPBD Masih Evakuasi Tanah Longsor di Salatiga
Baca Juga
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Lutfhi melakukan pengecekan posko Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) Mikro di wilayah Surakarta.
Pengecekan dilakukan di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres dan Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta didampingi Dirbimas, Dansat Brimob dan Kabid Propam Polda Jawa Tengah.
"Harapannya, dengan adanya PPKM Mikro ini grafik kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah segera menurun," tegas Ahmad Luhfi.
Selain melakukan pengecekan Kapolda Jateng juga memberikan masker untuk Posko PPKM Mikro yang nantinya disebarkan ke masyakarat umum. Kapolda menuturkan, pengecekan PPKM ini untuk memantau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) sekaligus melihat perkembangan situasi Covid di daerah.
Sesuai dengan edaran Kemendagri terkait dengan PPKM skala mikro di Polrestabes Semarang sudah clear, semua kelurahan sudah mendirikan posko termasuk di wilayah Surakarta.
"Sudah ada 1.062 kelurahan di Jawa Tengah berdiri posko PPKM mikro, lengkap dengan data jumlah masyarakat, nama beserta alamat," jelas Kapolda.
Bahkan di tiap posko sudah terbentuk unit kecil lengkap yang terdiri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam melakukan tracing kepada masyarakat.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi. Sehingga masyarakat akan terdidik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. [sth]
- Warga Purbalingga Ditemukan Tewas di Sawah
- Gempa Batang: Tiga Kecamatan Terdampak, 9 Warga Dirawat di Rumah Sakit
- Meletus, Perang Di Jagad Maya Antara Saudara Serumpun ASEAN