Hendri Wasito, M.Sc., Apt, dosen Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, berbagai cerita saat menjadi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Wina, Austria.
- Pendaftaran Calon Bupati Jalur Perseorangan Sepi Peminat
- Bawaslu Kota Semarang Pastikan Dinamika Politik Cegah Tindak Pelanggaran Pemilu
- Arah Dukungan Pilpres GNPF Ulama Belum Jelas
Baca Juga
Ia berada di Wina untuk studi lanjut Doktor for Natural Resources and Life Sciences, di Universitat Fur Bodenkultur Wien, Austri.
Saya merasa bangga menjadi bagian sejarah untuk menjadi PPLN di Wina Austria. Ini tugas pertama sebagai PPLN ditengah usim semi di Eropa dan kesibukan saya dalam riset Metabolomik dengan intrumentasi Liquid Chromatography-High resolution Mass Spectrometry (LC-HRMS)," ujar Hendri melalui pesan via email kepada RMOL Jateng, Selasa (23/4).
Dilibatkannya Hendri karena dirinya aktif dalam organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia di Austria (PPI Austria) dalam divisi pendidikan.
Menurut Hendri, pesta demokrasi tahun 2019 ini ternyata mendapat perhatian yang luar biasa dari warga Indonesia di Austria.
Proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Wina berlangsung cukup meriah dengan partisipasi pemilih yang cukup besar hingga mencapai lebih dari 80 persn. Ini luar biasa sekali," katanya.
Hendri mengatakan, proses pemungutan suara berlangsung dengan dua metode yakni melalui metode pos dan TPS dengan total jumlah pemilih mencapai lebih dari 700 orang.
Pesta demokrasi rakyat Indonesia yang berlangsung di negara Austria dan juga termasuk wilayah kerja Slovenia difasilitasi oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Wina yang beranggotakan perwakilan masyarakat Indonesia di Austria.
Pemilu di Austria berjalan sangat lancar, tidak ada kecurangan seperti yang dituduhkan oleh kelompok tertentu. Semua berjalan transparan," kata Hendri yang menekuni bidang keahlian Pharmaceutical Chemical Analysis.
Hendri menambahkan, KPPSLN bersama PPLN telah selesai menggelar Pemilu dan perhitungan suara di wilayah Austria dan Slovenia. Hasil akhir pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul 528 suara sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh 128 suara dan ada delapan surat suara yang tidak sah.
- Dukungan Kepada Sudaryono Mengalir, Relawan Ganesa Salatiga Raya Salah Satunya
- Lutfhi dan Yoyok Nobar Timnas Bareng Masyarakat
- Faros Bantah Maju Pilwakot Salatiga untuk 'Menyelematkan' Sang Ayah