Salah satu program pendataan dari kementerian PDTT Sustainable Development Goals (SDGs) mampu diselesaikan dengan cepat oleh beberapa desa di Grobogan. Salah satu desa tersebut adalah Cingkrong Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
- Rob Di Sayung Jalur Pantura Semarang-Demak Makin Tinggi, Polisi Lakukan Pengalihan Arus
- DPRD Batang Usulkan Pahlawan Nasional KH Achmad Rifa'i Jadi Nama Jalan
- Bawaslu Batang Rekrut 45 Panwascam untuk Awasi Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Baca Juga
Alasan cepat diselesaikannya pemutakhiran data tersebut lantaran data dari SDGs menjadi acuan pemerintah guna memastikan kesejahterakan warga. Selain itu, data SDGs akan digunakan sebagai dasar pengalokasian dana desa tahun 2022 mendatang.
Menurut Kades Cingkrong, Jasmi, pemutakhiran SDGs Desa Cingkrong menelan biaya sebanyak Rp 35 juta, anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan formulir SDGs serta membayar 14 enumerator.
"Kami libatkan 14 enumerator yang sebelumnya telah terbiasa melakukan pemutakhiran data, sehingga pelaksanaan pemutakhiran selesai cepat, kurang lebih awal Mei sudah action," katanya, Rabu (4/8).
Menurutnya, pemutakhiran SDGs sedikit lebih detil dari daripada pendataan lainnya, mulai dari survey keluarga hingga individu.
"Kegiatan pemutakhiran memang kita mulai lebih awal sebelum terbitnya peraturan bupati, sehingga penyelesainnya lebih cepat dibanding yang lain," imbuhnya.
- Masjid Agung Baitunnur Blora Ditetapkan Sebagai Masjid Bersejarah
- Korfercab Ke-7 GP Ansor Grobogan Sempat Diwarnai Kericuhan
- 6 PAC dan 109 Ranting Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan