Cuaca Ekstrem, Pasokan Ikan Laut di Solo Aman

Meskipun kondisi cuaca belakangan ini cukup ekstrim sehingga nelayan jarang melaut namun stok ikan di Kota Solo masih terpenuhi. Terlihat dari pasokan ikan di Pasar Ikan Balekambang yang mencapai 20 ton per harinya. 


Pasokan ikan segar ini  diperoleh dari wilayah  Jepara, Rembang, Pacitan dan beberapa daerah lainnya. 

Pasar Ikan Balekambang tidak hanya melayani wilayah Solo saja, namun juga memenuhi kebutuhan dari daerah sekitar seperti Karanganyar, Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Sragen. 

Pasar Ikan Balekambang yang buka mulai pukul 19.00 hingga pukul 24.00 WIB ini menyediakan ikan segar dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. 

"Pasar Ikan Balekambang menjadi pusat penjualan ikan segar yang lengkap baik tawar maupun laut, dengan harga yang terjangkau," ucap Liesmaningsih, Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Minggu (5/3). 

Dirinya juga sampaikan meskipun kota  Solo tidak memiliki laut maupun kolam ikan yang digunakan untuk budidaya, namun pasokan ikan di wilayah ini terpenuhi.  

"Untuk perputaran ikan di pasar ini besar sekali, sekitar 20 ton per hari," jelasnya

Pasar Ikan ini juga makin berkembang, belum lama ini  Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menunjuk Pasar Ikan Balekambang sebagai percontohan pasar ikan di Indonesia yang hidup di tengah kota.

”Apresiasi  tersebut merupakan salah satu bentuk  keberhasilan mengelola pasar ikan,” ujarnya.

Terkait kondisi cuaca ekstrem, pasokan ikan  laut di Pasar Ikan Balekambang Solo masih terpenuhi dengan baik. 

Pemasok ikan dari Semarang, Surabaya, Pekalongan, dan Jepara mengirimkan ikan dalam kondisi beku dari kapal. 

"Pasokan tetap aman, namun ada beberapa jenis ikan yang berkurang," pungkasnya.