Hujan deras beberapa hari yang melanda kota Semarang menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah kota Semarang. Akibat dari hujan tersebut, maka Kamis (14/03) terjadi beberapa kondisi yang tak menguntungkan.
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
Baca Juga
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa cuaca ekstrim menjadikan hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari beberapa hari terakhir ini.
Akibat hujan seharian, jelas Endro sejumlah titik wilayah Kota Semarang di laporkan terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 15-80 sentimeter (cm).
Beberapa titik yang terpantau banjir hingga pagi ini berada di wilayah timur kota Semarang, antara lain kawasan Genuk, Muktiharjo, dan Tlogosari.
"Wilayah Jalan Raya Kaligawe terendam banjir hingga roda kendaraan mobil bak terbuka pun tidak terlihat. Lalu lintas di sepanjang jalur yang menghubungkan Kota Semarang menuju Demak-Surabaya itu juga lumpuh total" kata Endro.
Hasil kaji cepat sementara BPBD Kota Semarang, cuaca ekstrem tersebut juga memicu kejadian bencana lainnya seperti tanah longsor hingga angin kencang yang berdampak pada kerusakan bangunan rumah milik warga.
Ada pun rincian dampak tanah longsor, hingga tulisan ini dibuat, meliputi:
1. Tanah longsor di wilayah Jl Srikaton Barat RT02/RW06, Kelurahan Purwoyoso;
2. Talud longsor RT01/RW07, Kelurahan Sendangmulyo;
3. Talud ambrol Ngaglik Lama RT03/RW05, Kelurahan Bendungan;
4. Tanah longsor Jl Jomblang Perbalan RT01/RW02, Kelurahan Candi;
5. Tanah longsor Jl Gombel Lama RT05/RW05, Kelurahan Tinjomoyo;
6. Tanah longsor, Lempongsari RT06/RW01 Kelurahan Lempongsari;
7. Longsor di rumah di Kampung Baru RT01/RW15, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari;
8. Talud ambrol di Jl Ngesti Waluyo, Kelurahan Mlatibaru;
9. Talud belakang rumah longsor di Jl Saputan Barat, RT03/RW13, Kelurahan Jomblang;
10. Longsor RT04/RW 09, Kelurahan Kembangarum.
Kemudian untuk dampak dari angin kencang tercatat terjadi:
1. Pohon tumbang menimpa rumah RT01/RW09, Kelurahan Sembungharjo;
2. Pohon tumbang di RT01/RW02, Kelurahan Candi;
3. Pohon tumbang di depan Rumah Pompa Progo, Kelurahan Mlatibaru;
4. Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT03/RW02, Kelurahan Sumurrejo;
5. Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT03/RW01, Kelurahan Sendangguwo;
6. Pohon tumbang di RT02/RW09, Kelurahan Candi;
7. Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT03/RW04, Kelurahan Kalicari;
8. Atap depan rumah warga RT06/RW04, Kelurahan Kalicari;
9. Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT05/RW04, Kelurahan Wonodri;
10. Atap rumah warga roboh di RW01, Kelurahan Candi;
11. Atap rumah warga roboh RT05/RW03, Kelurahan Randusari.
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara