Dalam Sehari Polres Kebumen Tangani Dua Penemuan Mayat

Dalam sehari, Polres Kebumen menangani kasus penemuan mayat di dua lokasi berbeda, Selasa (20/3). Untuk  penemuan mayat pertama berada di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar Kebumen, dengan korban bernama Budi Santoso al Bing Liang (62) alamat sesuai KTP, adalah warga desa Magersari Magelang.


Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, korban tewas akibat gantung diri.

"Dari hasil olah TKP dari INAFIS dan Polsek Karanganyar, korban tewas setelah gantung diri di kontrakannya. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan terlentang dengan posisi leher terlilit tali rafia," kata AKP Masngudin, Selasa (20/3).

Korban ditemukan tewas sekira pukul 07.00 wib, oleh pemilik kontrakan rumahnya Kusmiatun (35). Kusmiatun yang curiga, karena pada saat kejadian, korban tidak terlihat keluar rumah seperti hari hari biasa, akhirnya mengecek rumah yang dikontrak oleh korban.

Terkejut, saat saksi baru beberapa langkah masuk ke ruang tamu, melihat korban sudah terkapar. Saksi yang panik selanjutnya berteriak memanggil para tetangga.

Informasi yang diterima, korban menempati rumah kontrakan baru sekitar 6 bulan. Sewaktu datang, dalam keadaan fisik tidak sehat (struk), namun sepengetahuan saksi, akhir-akhir ini penyakit yang dideritanya sudah mulai sembuh.

Korban tinggal sebatang kara di kontrakan tersebut. Jika dilihat dari KTP nya, korban sudah menikah. Namun keterangan para tetangga, Keluarga korban tidak pernah terlihat mengunjungi.

Selanjutnya kasus penemuan mayat terjadi di saluran air yang berada wilayah Desa Banjarejo Kecamatan Puring Kebumen sekira pukul 06.30 WIB.

Korban adalah laki laki bernama Radiman (67) warga Desa Krandegan Kecamatan Puring Kebumen. Korban diperkirakan meninggal tiga jam sebelum ditemukan.

Kakek malang itu, kali pertama ditemukan oleh Pariyem ( 70 ) yang saat itu sedang mencari keong untuk makanan ternaknya.

Saat ditemukan, posisi korban terlentang di saluran air. Melihat kejadian itu, Pariyem melaporkan ke perangkat desa setempat Saliyo (58).

Kapolsek Puring AKP Khadik Widayat mendatangi TKP bersama petugas Kesehatan Puskesmas Kecamatan Puring, saat dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, tim tidak menemukan tanda tanda penganiayan.

Korban diperkirakan terjatuh saat melintas di jembatan di atas saluran air. Kemungkinan, sebelum terjatuh, korban tersandung karet pengikat kayu jembatan, hingga akhirnya jatuh di saluran air sedalam 30 cm.

Lanjut AKP Khadik, saat ini korban telah di diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.