Dalam Setahun, Jumlah Desa Wisata Di Kota Semarang Naik Dua Kali Lipat

Dalam jangka setahun, jumlah desa wisata di Kota Semarang melonjak hingga dua kali lipat.


Pada awal 2018, jumlah desa wisata di Kota Semarang hanya 22 desa.

"Sampai awal Januari ini jumlahnya 44 desa wisata, semuanya sudah mendapat SK Walikota," kata kepala bidang kelembagaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Giarsito Sapto pada RMOLJateng, Selasa (15/1/2019).

Ia berujar beberapa desa wisata yang menonjol antara lain Kandri, Nangkasawit, Wonolopo, Jamalsari, Kampung Alam Alon kelurahan Gunung Pati, Cepoko, Kampung Pelangi, Tapak Tugurejo, kampung anggrek Purwosari, dan kampung batik Rejomulyo.

Sapto berujar jumlah itu sudah sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah Kota Semarang.

"Tahun ini belum ada rencana penambahan desa wisata baru," katanya.

Ia menuturkan selain desa wisata, kota Semarang juga punya kampung tematik di tiap kelurahan.

Sapto berharap di 177 kelurahan di Kota Semarang punya desa wisata, bukan hanya kampung tematik.

"Saya harap ada kampung tematik yang bisa meningkat jadi desa wisata meski syaratnya berbeda," ujarnya.