Dana Transfer Kepada Kabupaten Pati Terpotong Rp59 Miliar

Jalan Tayu-Dukuhseti Yang Mengalami Rusak Parah Dan Menjadi Prioritas Untuk Diperbaiki Tahun Ini. Yon Daryono/RMOLJawaTengah
Jalan Tayu-Dukuhseti Yang Mengalami Rusak Parah Dan Menjadi Prioritas Untuk Diperbaiki Tahun Ini. Yon Daryono/RMOLJawaTengah

Pati - Dana transfer dari Pemerintah Pusat ke Kabupaten Pati tahun 2025 dipastikan akan berkurang Rp59 miliar.

Seperti daerah lain, pemangkasan anggaran ke Pati diambilkan dari pos infrastruktur khususnya jalan. Dana yang dikurangi baik dari Dana Alokasi Umum (DAU) mau pun Dana Alokasi Khusus (DAK).

Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Kabupaten Pati, Riyoso, membenarkan hal itu. Ia mengatakan bahwa dana transfer yang diperoleh Pemkab Pati secara keseluruhan dipangkas sebesar Rp59 miliar.

Pemangkasan tersebut juga termasuk dana alokasi khusus (DAK) yang rencananya akan digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di Kabupaten Pati. Pada hal DAK sebesar sekitar Rp22 miliar rencananya untuk perbaikan jalan Sukolilo-Prawoto dan Pati-Tlogowungu.

“Dana transfer dari pusat untuk Kabupaten Pati berkurang Rp59 miliar, dan dana DAK yang rencananya untuk perbaikan 25 ruas jalan yang mengalami kerusakan,” terang Riyoso kepada RMOLJateng, Rabu (19/02).

Riyoso menambahkan, atas pemangkasan anggaran dari pusat, pihaknya belum bisa melakukan rencana lebih lanjut. Dirinya menunggu bupati baru yang akan berdinas, Sadewo.

“Pak Sadewo, Bupati Terpilih, sudah merancang agar infrastruktur teralokasi melalui mekanisme yang ditentukan,” ujar Riyoso.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPTR Pati Hasto Utomo mengatakan pihaknya bakal memperbaiki 16 ruas jalan pada 2025 dengan anggaran berkisar Rp80-90 miliar.

Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati. 

Untuk ruas jalan yang diperbaiki dengan ABPD diantaranya:

  1. Jalan Bringinwareng-Pasar Hewan (Bumiharjo) dengan anggaran Rp1 miliar. Jalan Angkatan Lor-Godo dengan anggaran Rp1.450.000.000;
  2. Jalan Juwana-Jetak dengan anggaran Rp1.470.000.000;
  3. Jalan Dukuhseti-batas Kabupaten Jepara dengan anggaran Rp970 juta;
  4. Jalan Pati-Gembong dengan anggaran Rp585 juta;
  5. Jalan Tambakromo-batas Kabupaten Grobogan dengan anggaran Rp470 juta;
  6. Jalan Lahar-Pasucen dengan anggaran Rp970 juta;
  7. Jalan Tlogowungu-Lahar dengan anggaran Rp1.470.000.000;
  8. Jalan Bondol-Gunungwungkal dengan anggaran Rp970 juta;
  9. Jalan Tayu-Dukuhseti dengan anggaran Rp2,2 miliar;
  10. Jaken-batas Blora dengan anggaran Rp1.470.000.000;
  11. Jalan Pati-Gabus dengan anggaran Rp970 juta;
  12. Jalan Cengkalsewu-batas Kudus dengan anggaran Rp670 juta;
  13. Kolam Tambat Kapal Juwana dengan anggaran Rp400 juta.

Sedangkan untuk ruas jalan yang diperbaiki dengan DAK diantaranya Jalan Sukolilo-Prawoto dengan anggaran Rp17 miliar dan Jalan Pati-Tlogowungu dengan anggaran Rp4.750.000.00. 

Saat dihubungi media ini via saluran whatsapp (WA), Rabu (19/02), Hasto minta RMOLJawaTengah untuk menghubungi Pj Kepala PU, Riyoso.