Dani Sapawie Gandeng Bayu Ramli Syuting Dua Film di Semarang

Desainer Semarang Bayu Ramli (kemeja hitam, bertopi) bersama produser film nasional Dani Sapawie (jaket merah, berkacamata), serta kru pendukung, di sela syuting FTV genre horor, Tanah Mayit, di Semarang, Kamis (4/7). Soetjipto/RMOLJateng
Desainer Semarang Bayu Ramli (kemeja hitam, bertopi) bersama produser film nasional Dani Sapawie (jaket merah, berkacamata), serta kru pendukung, di sela syuting FTV genre horor, Tanah Mayit, di Semarang, Kamis (4/7). Soetjipto/RMOLJateng

Produser film nasional, Dani Sapawie menggandeng desainer Semarang, Bayu Ramli menggarap dua FTV (film televisi).


Mengambil latar belakang dengan mengeksplore sejumlah lokasi eksotik di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Bayu Ramli kali ini dilibatkan dalam film genre horor berjudul Tanah Mayit. Satu film lain, Kupinang Kau Dengan Mobil Jip bergenre komedi. 

Proses syuting dimulai dengan doa selamatan diikuti semua pendukung, mulai produser, sutradara, artis pemain, hingga kru film, Kamis (4/7). 

Dani Sapawie mengungkapkan, FTV garapan sutradara Eddy Mandala ini mengeksplore keindahan panorama kawasan Semarang. 

"Syuting dilakukan di sejumlah tempat mulai dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, hingga Kopeng," ungkap dia.  

Sementara itu, desainer Semarang Bayu Ramli mengungkapkan bangga bahwa dirinya dan talenta muda di bawah Exist modelling dilibatkan dalam produksi film ini.

Apalagi lokasi syutingnya memanfaatkan potensi-potensi wisata di Semarang. 

Semua talenta Exist Modelling menjadi pemain dalam film ini, di antaranya Imelda Jaya Prakasa, Syakina, dan Dessy Rahmawati. 

"Saya bangga dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan mas Dani Sapawie, yang memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah untuk bisa unjuk gigi di daerahnya. Alhamdulillah beliau mempercayakan kepada anak-anak daerah untuk terlibat menjadi pemain dalam film ini," kata Bayu Ramli. 

Dani Sapawie merupakan salah satu tokoh (produser) perfilman Tanah Air yang banyak memberikan inspirasi dalam pengembangan dunia sinema di Indonesia.

Pada film Tanah Mayit ini, ungkap Dani Sapawie, pemerannya hanya beberapa tokoh utama yang dihadirkan dari Jakarta. Selebihnya memanfaatkan talenta-talenta dari Semarang sendiri untuk bermain.  

Film Tanah Mayit, lanjut Dani Sapawie, berisi kisah seorang ayah yang hidup susah dan ingin kaya raya, namun mengambil jalan yang salah dengan pergi ke dukun dan bersekutu dengan jin.  

Sang dukun (diperankan oleh Bayi Ramli) menuruti keinginan orang tersebut sehingga menjadi kaya, berpindah ke rumah yang besar dan mewah bersama istri dan anak-anaknya. 

Namun karena dilakukan dengan cara tidak wajar, dan jin pesugihan meminta tumbal, maka kebahagiaan dan kekayaan yang diperoleh tidak berlangsung lama.  

Di akhir cerita, justru menjadi malapetaka bagi keluarga itu sendiri, karena anggota keluarga lah yang dijadikan tumbal oleh sang ayah, sesuai permintaan jin pesugihan.

"Pesan moralnya adalah, kalau kamu ingin meraih kesuksesan dan kebahagiaan ya harus bekerja keras. Jangan dengan jalan pintas yang tidak baik," tandas Dani. 

Meski FTV, namun lanjut Dani, film Tanah Mayit bukan untuk diputar di stasiun televisi, melainkan akan diputar di bioskop independen, SAM'S Studio, pada akhir bulan Juli mendatang. 

SAM'S Studio sendiri jumlahnya mencapai 51 buah yang tersebar di 17 kota/kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

"Film Tanah Mayit adalah film pertama yang akan tayang serentak di SAM'S Studio," ujar Dani Sapawie.