Kawasan Solo Safari bekas Taman Satwa Taru Jurug menjadi salah satu lokasi hutan kota Solo, penghijauan dan kelestarian terus dijaga.
- Polisi dan Muhammadiyyah Dropping Air di Dua Desa di Godong Grobogan
- Perpusda Batang Mulai Buka Lagi, Layani Mahasiswa
- Remaja 16 Tahun Hilang Di Curug Semawur Batang
Baca Juga
Mendukung program penghijauan kota, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman, memimpin TNI dan gabungan sejumlah komunitas melakukan penghijauan dengan menanam 1.500 pohon buah di Solo Safari, Jumat (3/2).
Terdiri dari pohon mangga sebanyak 800 batang, pohon durian sebanyak 200 batang, pohon kelengkeng, nangka, alpukat masing sebanyak 150 batang dan pohon srikaya sebanyak 50 batang.
“Kami mendukung upaya pelestarian lingkungan termasuk menjaga kawasan hijau Kota Solo, seperti di Solo Safari ini. Diharapkan Solo Safari ini menjadi ikon destinasi wisata dan edukasi Satwa di Jawa Tengah,” kata Danrem.
Danrem menjelaskan, bahwa Solo Safari telah selesai direvitalisasi tahap pertama pada tanggal 27 Januari 2023 sekaligus diresmikan penggunaannya dengan nama Solo Safari.
Selain menjadi destinasi wisata ikon Kota Solo, sekaligus menjadi hutan kota untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Selain didukung oleh aneka satwa yang menarikjuga harus didukung oleh penataan area baik dan lingkungan asri.
“Oleh karenanya melalui penghijauan yang kita lakukan ini diharapkan dapat memberikan banyak kontribusi positif diantaranya tercipta keseimbangan lingkungan, menimbulkan kesegaran dan kualitas udara menjadi lebih baik,” pungkas Danrem.
- DPRD Kota Semarang Harap Sport Center Bisa Jadi Tempat Rekreasi
- BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Bagi Dua Perangkat RT/RW Yang Meninggal
- PWRI Blora Siap Dukung Program Lansia SMART