Kesuksesan berbisnis, ketenaran, kedermawanan dan kerendah-hatian Joko Suranto membuat banyak pihak kagum dan mengharapkan Crazy Rich Grobogan ini bisa menjadi Presiden menggantikan Jokowi kelak.
- Crazy Rich Grobogan Kembali Bangun Gedung SMP Negeri 2 Karangrayung dan Jalan Alternatif Sendangharjo
- Masjid Bantuan Pengusaha asal Grobogan di Cianjur Siap untuk Salat Ied
Baca Juga
Isu yang bergulir tersebut makin santer saat ia kedapatan bertemu dan berkunjung ke rumah salah satu tokoh politik di Solo, Yakni Mohamad Toha, anggota DPR-RI dari Dapil V Jateng. Bahkan secara khusus, politisi PKB ini menggundang Joko untuk ngobrol melalui podcast.
Banyak hal diulas dalam podcast tersebut, salah satunya menyinggung tentang kebenaran informasi terkait Joko yang berminat maju sebagai capres.
"Saya (dalam podcast) memberi parameter saja. Artinya, presiden itu kan jabatan politis. Nah, kami belum menanyakan, parpol mana yang akan dijadikan sebagai tempat berlabuh," kata Toha, Minggu (8/5/2022).
Diluar dari PKB yang sudah memiliki Muhaimin Iskandar sang Ketua Umum (Ketum) sebagai calon presiden, Toha membenarkan bahwa saat ini sejumlah parpol sedang mencari sosok capres 2024.
"Misalkan Nasdem, ini kan (sedang) mengumpulkan nama-nama tokoh. ada Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan beberapa lainnya," terangnya.
Menjelang kontestasi Pemilu 2024 mendatang, menurut Toha, semua parpol dipastikan mencari kandidat terbaik yang layak dicalonkan sebagai presiden. Baik dari kader internal maupun eksternal.
"Seperti PKB, kan juga mencalonkan (Muhaimin Iskandar) presiden. Dari proses pengumpulan nama -nama itu, artinya pada detik -detik akhir tentunya akan diumumkan siapa yang akan dicalonkan," paparnya.
Mengingat figur seorang capres berhubungan dengan ranah politis, maka agar saat terjun dilapangan bertemu masyarakat tidak sendirian, diperlukan pendekatan ke parpol meskipun sudah memiliki tim sendiri.
"Tujuannya apa? Supaya parpol juga ikut memasukkan namanya dalam kontestasi di internal parpol yang bakal dijadikan sebagai sarana pencalonan itu," terang Toha yang juga sama-sama alumni UNS.
Berkaca dari karir politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berangkat dari bukan pengurus parpol, Toha menyampaikan proses yang dilalui Jokowi juga melalui parpol, yakni PDIP.
"Ini saya sampaikan ke Pak Joko Suranto. Seperti bupati dan gubernur, ada juga yang terpilih bukan dari pengurus parpol. Mereka semula belum berpartai, namun karena ketokohannya, kemudian ditemukan oleh parpol untuk diusung sebagai kepala daerah," ujarnya.
Dalam pandangan Toha, Joko adalah figur yang enak diajak ngobrol dan berdiskusi. Kepedulian sosialnya untuk membantu masyarakat sangat tinggi hingga akhirnya viral.
"Karena sekarang ini eranya medsos, maka sesuatu hal yang dikerjakan diluar dari kebiasaan umum menjadi viral. Belum ada kan, orang mengerjakan (membangun) jalan sepanjang 1,8 kilometer dengan duit sendiri," sebutnya.
Toha sangat mengapresiasi atas tingginya kepedulian sosial Joko terhadap lingkungan, khususnya kepada masyarakat yang benar - benar sangat membutuhkan bantuan.
"Pak Joko ini mengaku sudah sejak kecil suka membantu teman-temannya. Misalnya punya duit Rp100 ribu, maka yang Rp30 ribu disisihkan untuk sosial. Sampai punya duit banyak pun masih dilakukannya," pungkas Toha.
Nampak Joko Suranto pun tidak menampik isu yang beredar banyak yang menggadang-gadang dirinya untuk maju dalam bursa calon presiden RI kelak.
"Saya tidak mau basa basi, kalau ditanya kesiapan saya siap. Karena Presiden itu alat bukan tujuan. Tujuan utama saya adalah berbuat baik," tandas Joko saat tengah berada di Kota Solo, Minggu (8/5/2022).
Joko memiliki prinsip bahwa hidupnya harus bermanfaat bagi banyak orang dan tidak takut berbuat baik.
- Crazy Rich Grobogan Kembali Bangun Gedung SMP Negeri 2 Karangrayung dan Jalan Alternatif Sendangharjo
- Masjid Bantuan Pengusaha asal Grobogan di Cianjur Siap untuk Salat Ied