Diusung partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon wakil wali kota (cawawali) dalam Pilwakot Pekalongan, Machrus Abdullah sempat diragukan.
- Ingin Perjuangkan Nasib Buruh, KSP Nusantara Deklarasi di Kota Semarang
- Relawan Tataning Bumi Dukung Ahmad Luthfi Jadi Gubernur Jateng
- Safari Politik, Sudaryono Targetkan Kepala Daerah Di 28 Kabupaten Kota Kader Gerindra
Baca Juga
Isu yang berhembus, Machrus bukan merupakan kader partai bentukan Gus Dur itu.
"Kalau yang tidak tahu biografi saya pasti bilang begitu," katanya pada RMOLJateng, Minggu (6/9).
Ia lalu bercerita bahwa saat menjadi mahasiswa di Mesir, turut menjadi deklarator berdirinya PKB.
Machrus bercerita menjadi pengurus NU cabang Mesir saat suasana politik di Indonesia menghangat. Ketika itu, belum ada perwakilan PKB di mesir.
"Kami, mahasiswa yang juga tim NU mesir akhirnya mendirikan PKB cabang Mesir. Saya salah satu deklaratornya," ucapnya.
Machrus mengenang saat mendirikan PKB cabang Mesir hingga memenangkan pemilu di sana, tidak ada donatur sama sekali.
Ia dan teman-temannya secara swadaya membiayai kegiatan PKB mesir karena kecintaannya pada NU.
"Alhamdulillah jadi Pemenangan di sana. Tapi karena sebagai Mahasiswa, kami lalu fokusnya pendidikan. Selesai pemilu saat itu kita berjalan mengalir tidak seperti partai politik di Indonesia, konsolidasi dan sebagainya. Yang penting ada," katanya.
Pulang ke Indonesia, ia pun memilih aktif di NU melalui badan otonomnya. Machrus pernah menjadi pengurus IPNU pusat sebagai bendahara, pengurus LP Maarif pusat, pengurus ISNU.
Sebelum mendaftar pun, ia butuh waktu enam bulan untuk memutuskan apalagi petahana adalah wali kota sekaligus ketua DPC PKB.
"Setelah petahana menyatakan tidak maju lagi, saya istikharah, minta persetujuan keluarga hingga sowan ulama dan Habaib," katanya.
Machrus Abdullah (PKB) menjadi cawawali dari Balgis Diab (Golkar) dalam pilwakot Pekalongan 2020. Pasangan Balgis Diab - Machrus Abdullah disebut BAGUS.
- Tujuh Partai di Grobogan Daftarkan Bacaleg di Hari Terakhir
- Bawaslu Jateng: Selama Masa Tenang, Masyarakat Ikut Awasi Pelanggaran Dan Kecurangan Pilkada Serentak Jawa Tengah 2024
- Gubernur Ganjar Ajak Perangkat Desa Sejahterakan Warga Lewat Program Padat Karya