- Gelapkan Dana Rp2,3 M, Karyawan Koperasi Dibekuk Polres Pekalongan Kota
- Gelar PPM, Dema IBN Sosialisasikan Pencegahan dan Penanggulangan Konflik Masyarakat
- Polres Kebumen Amankan Pemuda Terlibat Judi Online Jenis 'Hongkong'
Baca Juga
Kegiatan Praktik Pengabdian Masyarakat Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal diisi dengan sosialisasi penanggulangan judi online dengan tema "Aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat".
Acara ini dilaksanakan di Aula Kampus IBN Tegal dan dihadiri oleh perwakilan dari OSIS SMA/SMK/MA se-Kabupaten Tegal, serta masyarakat umum yang ingin lebih memahami isu ini.
Dalam sambutannya, Ketua DEMA Muhamad Ishlah menyatakan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah untuk mengatasi masalah sosial yang kian berkembang, khususnya judi online.
"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap generasi muda. Kami berharap informasi yang kami sampaikan dapat membantu mereka untuk terhindar dari jeratan judi online," ujarnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, narasumber utama, Aiptu Muhadi, SH, Kanit I Tipidium Satreskrim Polres Tegal, memberikan pemaparan yang mendalam tentang fenomena judi online.
Dalam presentasinya, Muhadi menjelaskan modus-modus yang digunakan oleh pelaku judi online serta dampak yang ditimbulkan, seperti kerugian finansial dan masalah sosial di lingkungan sekitar.
"Judi online bukan hanya sekadar permainan, ini adalah masalah serius yang dapat menghancurkan masa depan para pelajar," ungkapnya.
Peserta sangat antusias selama sesi ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.
Pun begitu dengan perwakilan OSIS yang tampak aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga rekan-rekannya agar tidak terjebak dalam praktik judi online.
Dalam sesi diskusi, Narariya, salah satu perwakilan OSIS dari SMAN 1 Balapulang memaparkan pernyataan bahwa regulasi hukum saat ini untuk penanganan tindak judi online masih belum secara sempurna diterapkan oleh pemerintah.
Hal ini, menurutnya, karena banyak diluar sana yang mengemas judi online dalam suatu iklan maupun menempelkan sponsor judi online dalam suatu video sehingga secara tidak sadar akan semakin membuat orang mudah untuk dapat mengakses situ judi online.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih paham dan peduli terhadap bahaya judi online, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam melindungi diri dan teman-teman mereka dari dampak negatif yang ditimbulkan.
- Ketua MPR RI : Pemda Punya Peran Strategis Jaga Keutuhan Bangsa
- Arus Balik Lebaran Dimulai, Jalan Raya Banjaran Macet Parah
- H-1 Lebaran, Pasar dan Pusat Perbelanjaan di Slawi-Tegal 'Diserbu' Warga