Seorang terduga teroris, warga Gayam, Sukoharjo, diamankan oleh tim Densus 88 di wilayah Sukoharjo.
- Polres Sukoharjo Bekuk Lima Pelaku Pencurian Modus Jadi Petugas Pendataan Bantuan Kompor
- Berprestasi dan Berdedikasi, Kapolres Sukoharjo Beri Penghargaan 49 Personel
- Waspadai Provokator Pemilu 2024, Polres Sukoharjo Latihan Sispamkota
Baca Juga
Terduga teroris berinisial Su (56) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha kabur dalam pengejaran dengan mobil oleh tim Densus.
Penangkapan dilakukan tim Densus pada pukul 21.18 WIB, tepatnya di jalan raya kampung Cendono, desa Sugihan, kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Diketahui seseorang naik mobil jenis Strada, dihentikan dengan cara ditembak hingga mobilnya menabrak pagar rumah warga.
Ketika dikonfirmasi Kades Sugihan, Sukardi membenarkan ada informasi mengenai ada kejadian tembak tembakan di wilayah dukuh Cendono di wilayahnya.
"Tadi dilapori kaur saya kalau semalam ada kejadian di daerah Cendono, ada yang rame dor doran, itu saja yang dilaporkan, kalau ternyata teroris saya tidak tahu," kata Kades.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho juga membenarkan ada informasi penangkapan dari densus 88 pada Rabu (9/3) malam.
"Benar ada penangkapan dari Densus 88," kata Kapolres.
Menurut informasi yang dihimpun, terduga teroris Su, sudah menjadi target oleh Densus 88 atas keterlibatannya dengan jaringan Jamaah Islamiyyah (JI), bahkan dulu pernah menjadi saksi dalam kasus bom Candi Borobudur, namun karena tidak cukup bukti dilepaskan.
- Polres Sukoharjo Bekuk Lima Pelaku Pencurian Modus Jadi Petugas Pendataan Bantuan Kompor
- Berprestasi dan Berdedikasi, Kapolres Sukoharjo Beri Penghargaan 49 Personel
- Waspadai Provokator Pemilu 2024, Polres Sukoharjo Latihan Sispamkota