Sesumbar Persiku meraup tiga poin di laga kedua saat menjamu Persijap Jepara di Stadion Wergu Wetan ternyata gagal dilakukan. Dalam laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/2025 musim ini, Persiku Kudus dipaksa mengakui keperkasaan Persijap dan harus menerima hasil imbang 1-1, MInggu (15/9)
- Gubernur Jateng Lepas Atlet Pelari Peserta Borobudur Marathon 2022
- Bupati Purbalingga Lepas Atlet PON Papua
- Puan Tunggu Kabar Kedatangan Pemimpin Korut Di Pembukaan Asian Games
Baca Juga
Derby Muria yang tersaji kali ini menjadi laga penting kedua tim. Sebab mereka harus mempertaruhkan gengsi bagi para suporter mereka yakni Supoter Macan Muria dan Banaspati. Namun ambisi skuad Macan Muria ini memaksa pulang Laskar Kalinyamat dengan tangan hampa gagal dilakukan.
Babak pertama Persiku Kudus sukses unggul lebih dulu. Persijap Jepara yang datang sebagai tamu enggan pulang dengan tangan hampa. Meski tampil tanpa supporter, tim besutan Wahyu Widodo ini bangkit dan menekan di sepanjang laga.
Harapan mereka untuk membalas ketertinggalan golnya akhirnya baru tercipta di babak kedua. Tepatnya melalui gol dari Rahmatsho Rahmatzoda. Skor 1-1 ternyata bertahan hingga laga berakhir dan kedua tim harus puas berbagi angka 1 poin.
Hasil seri yang diperoleh di kandang Persiku Kudus menjadi hal yang cukup positif bagi Persijap untuk memperpanjang langkah tak terkalahkan di Liga 2 kali ini. Official Persiku
Bagi Persijap, hasil seri yang diperoleh di kandang Persiku Kudus tentu menjadi hal yang cukup positif. Mengingat mereka bisa memperpanjang langkah tak terkalahkan di laga lanjutan Liga 2 kali ini. Sebelumnya, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Bumi Kartini Jepara ini memulai langkah dengan kemenangan 1-0 atas Persekat Tegal.
Sukses menahan imbang Persiku, selanjutnya Persijap Jepara akan melawan Nusantara United di Stadion Kebo Giro Boyolali, 19 September mendatang. Atas hasil imbang itu Persiku Kudus dipaksa harus berbenah. Sebab hasil dua pion dari dua laga yang telah dilakoninya, membuat tim besutan Sudirman memiliki pekerjaan rumah untuk membenahi sisi finishing dan produktivitas gol.
Sebelumnya Persiku Kudus memulai langkahnya di Liga 2 dengan menahan seri Nusantara United 0-0, 7 September lalu. Selanjutnya, Persiku Kudus akan menjalani laga super berat di Stadion Sriwedari Solo. Tim Persiku Kudus menghadapi Adyaksa FC yang juga mantan juara Liga 3 musim lalu pada Kamis, 19 September ini.
Usai pertandingan, Pelatih Persijap Jepara, Wahyu Widodo pun tak mampu menyembunyikan rasa gembira atas hasil yang diraih anak asuhnya. Ia bersyukur atas kemenangan saat dijamu Persiku dalam tandang di Stadion Wergu Wetan Kudus kali ini.
"Alhamdulillah sepanjang game berjalan lancar dan aman. Terima kasih kepada panitia, dari awal kita sudah dikawal dengan baik dan tanpa ada tekanan. Tak lupa, saya sangat berterima kasih kepada Allah serta para pemain Persijap yang telah berjuang dengan maksimal," ujar Wahyu Widodo.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Sudirman mengaku kecewa usai pertandingan dan harus rela kehilangan poin di kandang. Ia menyebut bahwa anak asuhnya banyak melakukan kesalahan passing dan kelelahan saat babak kedua.
"Beberapa pemain kami kurang tenang dalam penyelesaian akhir, sering melakukan kesalahan passing, dan tembakan yang jauh dari sasaran. Kami seharusnya bisa memanfaatkan peluang lebih baik," terang mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Untuk diketahui, dengan hasil ini maka Persiku Kudus hanya mampu menambah satu poin menjadi total dua poin dari dua laga yang dijalaninya. Setelah sebelumnya bermain imbang melawan Nusantara United.
Bagi Persijap Jepara juga meraih satu poin berharga dari laga tandang saat melawan Persiku. Dengan demikian, Persijap memperoleh 4 poin dengan satu kali kemenangan dan satu kali imbang.
- Hadirkan 2 Big Match, 2 Tim Unggulan Bakal Tersingkir Dari Babak 16 Besar Euro 2020
- Tampil Kesetanan, Persiku Kudus Sikat Persipal Palu Tanpa Ampun 4-0
- Tita Puspita Sumbang Dua Emas Perdana Tim Para Catur Indonesia