Dikritik, PSIS Apresiasi Dan Siap Kerja Keras

Mendapat kritikan dari suporter, PSIS Semarang menyatakan sangat mengapresiasi hal tersebut.


CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pihaknya sangat senang mendapat kritikan dari para suporter. Baginya, hal itu menunjukkan kecintaan terhadap klub bola kebanggaan Kota Semarang ini.

"Kami sangat mengapresiasi semua kritikan kepada kami. Ini menjadi satu simbol kebersamaan dan kecintaan terhadap PSIS," kata Yoyok, Selasa (10/9).

Lebih jauh, Yoyok meyakinkan manajemen PSIS akan melakukan langkah terbaik untuk dapat meningkatkan kualitas tim.

Dia mengaku sudah melakukan beberapa langkah yang dipercaya dapat memperbaiki performa Laskar Mahesa Jenar.

"Kami sudah mengganti beberapa pemain. Kemarin juga sudah ada pergantian pelatih kepala. Kami harap nantinya dapat memberikan hasil signifikan," tambah dia.

Senada dengan itu, General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto, mengaku senang pihaknya mendapat kritikan.

Menurutnya, selama kritikan disampaikan dengan cara yang baik, sah-sah saja para suporter melakukannya.

"Justru itu menjadi cambukan bagi kami agar bekerja semakin maksimal lagi. Karena ini untuk kita bersama," tandasnya.

Liluk menyatakan, PSIS menargetkan dapat bertahan di peringkat 8 besar hingga akhir musim 2019 nanti. Dia optimis PSIS bisa mewujudkan hal tersebut.

"Dengan beberapa perombakan pemain dan pola permainan, kami yakin dapat mewujudkan dan menjawab kritikan suporter," terangnya.