Dinas Perdagangan: Banyak Pedagang Pasar Johar Punya Lebih Dari Satu Akun

Dinas Perdagangan Kota Semarang melakukan tahapan proses verifikasi untuk pendataan pedagang Pasar Johar. RMOL Jateng
Dinas Perdagangan Kota Semarang melakukan tahapan proses verifikasi untuk pendataan pedagang Pasar Johar. RMOL Jateng

Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang melakukan tahapan proses verifikasi untuk pendataan pedagang Pasar Johar.


Setelah dilakukan verifikasi dari data yang diunggah secara online di aplikasi e-Pandawa, terdapat banyak pedagang yang melakukan pendaftaran lebih dari satu akun.

Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Semarang, Mujoko Raharjo menyebut, para pedagang yang memiliki lebih dari satu akun akan tetap mendapat satu lapak saat akan menempati Pasar Johar Tengah dan Utara.

"Setelah kami teliti, banyak pedagang yang membuat lebih satu akun, untuk Johar Tengah dan Utara nantinya kami hanya ijinkan satu lapak saja," ungkap Mujoko, Senin (19/7).

Pasar Johar Tengah dan Utara yang telah direvitalisasi ini nantinya hanya akan diisi 1.300 pedagang saja. Untuk itu agar semua pedagang mendapatkan lapak, maka pedagang memiliki lebih dari satu lapak akan tetap diberi jatah satu lapak.

"Jadi pedagang yang memiliki lebih dari satu lapak kita pilih salah satu, satu pedagang harus mempunyai satu ruang lapak. Meski mereka mengisi misalnya mengisi satu, ataupun mereka mengisi beberapa akun, kita pilih salah satu," bebernya.

Pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan  juga akan mempermudah zonasi pedagang saat penempatan di dalam pasar. Hal ini karena semua pedagang yang mendaftar juga diminta untuk memasukkan data jenis jualan terakhir beserta foto dagangannya.

Disdag berharap, tahapan seleksi pendataan pedagang bisa segera rampung, dan pada bulan ini ditargetkan semua pedagang bisa masuk ke area Pasar Johar Utara dan Tengah.

"Target Bulan Juli 2021 ini, rencana penempatan pedagang di Bangunan Cagar Budaya Johar," pungkasnya.