Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang melakukan tahapan proses verifikasi untuk pendataan pedagang Pasar Johar.
- Besok, Puluhan Motor dan Mobil Terbaru Hadir di GIIAS Semarang
- Penjabat Wali Kota Salatiga Dorong Proses Perbankan Go Green
- BKK Batang Akui Masih Ada Debitur yang Terdampak Pandemi Covid-19
Baca Juga
Setelah dilakukan verifikasi dari data yang diunggah secara online di aplikasi e-Pandawa, terdapat banyak pedagang yang melakukan pendaftaran lebih dari satu akun.
Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Semarang, Mujoko Raharjo menyebut, para pedagang yang memiliki lebih dari satu akun akan tetap mendapat satu lapak saat akan menempati Pasar Johar Tengah dan Utara.
"Setelah kami teliti, banyak pedagang yang membuat lebih satu akun, untuk Johar Tengah dan Utara nantinya kami hanya ijinkan satu lapak saja," ungkap Mujoko, Senin (19/7).
Pasar Johar Tengah dan Utara yang telah direvitalisasi ini nantinya hanya akan diisi 1.300 pedagang saja. Untuk itu agar semua pedagang mendapatkan lapak, maka pedagang memiliki lebih dari satu lapak akan tetap diberi jatah satu lapak.
"Jadi pedagang yang memiliki lebih dari satu lapak kita pilih salah satu, satu pedagang harus mempunyai satu ruang lapak. Meski mereka mengisi misalnya mengisi satu, ataupun mereka mengisi beberapa akun, kita pilih salah satu," bebernya.
Pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan juga akan mempermudah zonasi pedagang saat penempatan di dalam pasar. Hal ini karena semua pedagang yang mendaftar juga diminta untuk memasukkan data jenis jualan terakhir beserta foto dagangannya.
Disdag berharap, tahapan seleksi pendataan pedagang bisa segera rampung, dan pada bulan ini ditargetkan semua pedagang bisa masuk ke area Pasar Johar Utara dan Tengah.
"Target Bulan Juli 2021 ini, rencana penempatan pedagang di Bangunan Cagar Budaya Johar," pungkasnya.
- Kurir Paket Kecelakaan, Ahli Waris Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan Sebesar Rp 442 Juta
- Shopee Tegaskan Selalu Bersama Usaha Lokal
- Capaian PTSL di Grobogan Lebihi Target