Dinnakerind Demak: Semua Kalangan Masyarakat Dapatkan Kesempatan 

Sediakan Pelatihan Khusus Penyandang Disabilitas
Para Peserta Pelatihan Dinnakerind Demak Yang Dirancang Untuk Dapat Diikuti Semua Kalangan Termasuk Bagi Masyarakat Penyandang Disabilitas. Dokumentasi/RMOLJawaTengah
Para Peserta Pelatihan Dinnakerind Demak Yang Dirancang Untuk Dapat Diikuti Semua Kalangan Termasuk Bagi Masyarakat Penyandang Disabilitas. Dokumentasi/RMOLJawaTengah

Demak - Penyandang Disabilitas diberi kesempatan sama seperti peserta umum untuk ikuti pelatihan Dinnakerind Demak


Program pelatihan keterampilan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak dapat diikuti semua kalangan, tak terkecuali masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas. 

Masyarakat penyandang disabilitas dianggap juga memiliki kesempatan seperti orang-orang normal dalam mendapatkan pekerjaan. 

Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto, mengatakan, ada beberapa pelatihan kejuruan bisa diikuti peserta penyandang difabel. Pelatihan program keterampilan diadakan tidak membatasi serta membeda-bedakan siapa saja bisa ikut dan berhak mendapatkan kesempatan. 

"Bisa ikut, ada kelas-kelas keterampilan tertentu dapat diikuti penyandang disabilitas. Kan kalau tuna rungu, tuna wicara, atau tuna daksa tidak terlalu menghalangi aktivitas. Jadi, cukup banyak masyarakat tertarik ikut dan kebetulan termasuk ada rekrutmen juga khusus disabilitas di beberapa perusahaan di Demak," terang Agus, Senin (07/10). 

Ketika di dalam pelatihan, kata Agus, masyarakat peserta penyandang disabilitas tidak dibedakan dengan peserta lainnya. Mereka bergabung di kelas sesuai pilihan dan mendapatkan materi pelatihan sama. Sebab, keterbatasan fisik dialami para peserta disabilitas tidak begitu menghambat pelatihan. 

Selama ini, Dinnakerind Demak menyediakan fasilitas mengikuti pelatihan bagi masyarakat disabilitas baru sebatas untuk difabel tuna daksa. Namun, ke depannya BLK Demak selaku penyelenggara pelatihan berkomitmen akan membuka khusus pelatihan keterampilan bagi masyarakat penyandang disabilitas. Akan dibuka kelas khusus, agar memfasilitasi penyandang disabilitas tidak harus ikut pelatihan bersama peserta umum. 

"Belum, ya. Mungkin ke depannya kita tingkatkan lagi agar ada kelas pelatihan khusus masyarakat disabilitas. Kita berharap hak dan kesempatan dalam mendapatkan pekerjaan bisa didapatkan semua kalangan tanpa memandang keterbatasan fisik," tegas Agus Kriyanto.