Hari ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, genap menginjak usia 283 tahun plus satu hari. Perayaan hari jadi itu sengaja dimundurkan agar bisa dibarengkan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh setiap tanggal 20 Mei.
Peringatan perayaan pun terasa khidmat dengan ditandai upacara bendera di Alun-alun. Upacara ini dipimpin oleh Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno dan dihadiri oleh Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad indra Waspada Amirullah, Dandim 0278 Wonogiri dan Forkopimda Kabupaten Wonogiri.
Sebagai peserta upacara terdiri dari TNI-Polri dan ASN lingkup Kabupaten Wonogiri, Pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Wonogiri.
Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno selaku Inspektur Upacara membacakan amanatnya dari Bupati Wonogiri mengatakan, hari kebangkitan Nasional kita jadikan sebagai ajang mempererat tali persatuan dan kesatuan dan bersama bangkit membangun Indonesia tercinta.
“Sebagaimanan yang menjadi tema peringatan ke- 116 hari kebangkitan nasional “ Bangkit untuk Indonesia emas” ada proyeksi kedepan yang menjadi target untuk dicapai pada tahun 204, yaitu ketika Negara kita berusia 1 Abad,” ujarnya.
Selaras dengan tema hari Kebangkitan Nasional ini, peringatan hari jadi Kabupaten Wonogiri ke-283 mengambil tema “Nyawiji Migunani” yang memiliki arti “Menyatu dan Memberikan Manfaat".
"Satu semboyan yang menyatukan kekuatan lokal, memberi manfaat, dan menginspirasi bahwa dari satu proses berkelanjutan, akan memberikan dampak perubahan yang besar,” paparnya.
Sementara ditempat terpisah, untuk ikut memperingati dan menumbuhkan semangat kebangkitan Nasional bagi anggota, Polres Wonogiri juga menggelar Upacara petingatan hari Kebangkitan Nasional di halaman Polres Wonogiri dengan di ikuti oleh seluruh personil Polres Wonogiri.
- Bupati Wonogiri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2025
- Wonogiri Berlakukan Larangan ASN Membeli Melon
- Jekek Yakin Bupati Baru Akan Lanjutkan Visi Majukan Wonogiri