Dinas Pendidikan Kota Semarang mengevaluasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2021-2022 untuk tingkat SD Negeri.
- Anak-anak Disabilitas di Salatiga Harapkan Keseteraan Kesempatan
- Mendikbudristek Tunjuk Dr Chatarina Girsang Plt Rektor UNS Gantikan Prof Jamal Wiwoho
- Menjawab Tantangan Zaman, Demak Mencetak Tenaga Kerja Dan Wirausaha
Baca Juga
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan jika pra pendaftaran tingkat SD sudah berakhir pada Jumat (18/6) lalu. Namun dari kuota 14.000 siswa, masih ada 2.000 kuota kosong untuk calon siswa SD Negeri di Kota Semarang.
Hal ini dikarenakan, masih ada orang tua siswa yang tidak melalui tahap prapendaftaran. Padahal tahapan ini adalah tahap penting untuk menuju tahapan sleanjutnya. Karena dari pra pendaftaran, data calon siswa bisa terekam dalam sistem Disdik Semarang.
"Masih ada, alasannya lupa nah mereka nggak bisa daftar di SD Negeri. Pembetulan data yang salah juga diilakukan," jelas Gunawan Senin (21/6).
Gunawan mengatakan, untuk mengisi kuota yang kosong ini, calon peserta didik bisa langsung mendaftarkan diri ke SD Negeri yang masih memiliki kuota kosong.
"Bisa saja daftar secara offline, tapi di SDN yang kuotanya kurang," lanjutnya.
Gunawan menambahkan, untuk PPDB tingkat SD jumlah kuota yang ada di Semarang tidak sebanding dengan jumlah pendaftar yang ada pada tahun ini.
Saat disinggung terkait jumlah SD yang kemungkinan tidak memenuhi kuota, ia mengaku belum mengetahui pasti lantaran masa pendaftaran baru akan dimulai Minggu (26/6) mendatang.
"Bisa dipenuhi offline, kalau SD mana dan jumlahnya ada berapa kita belum tahu," pungkasnya.
- Duta Sehat SMA Negeri 1 Bandar Jadi Pelopor Kesehatan
- Siswa Bukan Kelinci Percobaan
- Mahasiswa KKN UNDIP Buat Inovasi Daging Kelinci Jadi Camilan Menyehatkan