Dishub Kota Semarang Lakukan Sejumlah Langkah Antisipsi Kepadatan di Dalam Kota Imbas Sistem One Way di Tol

Dinas Perhubungan Kota Semarang terus bergerak melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di dalam kota imbas dari pemberlakuan sistem one way arus balik Lebaran tahun ini.


Seperti diketahui puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Sabtu (7/5) kemarin dan Minggu (8/5). 

Dari prediksi tersebut Dishub melakukan pemantauan lalu lintas untuk melakukan rekayasa lalu lintas didalam kota terutama di sejumlah jalan protokol yang terlihat padat oleh kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan kendaraan yang melintas melalui jalur dalam kota dalam arus balik kali ini memang terpantau ramai lancar. Meski demikian peningkatan kepadatan arus lalu lintas didalam kota mencapai 70 persen.

Endro mengatakan dari pantauan Area Traffic Control System (ATCS) Dishub, pada Minggu (8/5) siang, memang terjadi kepadatan kendaraan terutama pemudik yang melintas di Kota Semarang menuju arah Jakarta.

"Misalnya, di ruas Jalan Pandanaran atau pusat oleh-oleh terjadi kepadatan arus kendaraan pemudik, karena ada beberapa pemudik yang mampir dan parkir di tepi jalan utama. Sehingga menganggu kelancaran arus lalu lintas sering menjadi penundaan kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut,” kata Endro, Minggu (8/5).

Di ruas dalam kota sendiri, lanjut Endro, puncak arus balik terjadi pada hari ini. Misalnya saja terjadi kepadatan kendaraan di ruas jalan Setiabudi, Banyumanik terpantau ramai namun lancar. Kondisi tersebut akan masih terjadi hingga malam ini.

Dishub menyiapkan sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan protokol serta dibeberapa ruas jalan rawan kemacetan.

"Misalnya petugas akan menerapkan flashing traffic light sehingga hanya berkedip-kedip. Jadi kendaraan terus bergerak untuk urai kemacetan kendaraan. Petugas konsentrasi untuk mengeliminir terjadinya kemacetan di ruas jalan utama dalam kota Semarang," paparnya.

Pihaknya menerjunkan 400 personel gabungan dari Dishub Kota Semarang, TNI dan Polri untuk mengontrol arus balik pemudik. Petugas sendiri dibagi dalam tiga shif dalam kurun waktu 24 jam.

“Personel gabungan kami kerahkan sampai Rabu (11/5) mendatang,” pungkasnya.